Pages

Sunday, December 30, 2018

Wahana Edukasi Jadi Pilihan Wisata Liburan Sekolah

Umumnya, orang tua memilih wahana wisata edukasi sebagai pembelajaran praktis.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Momen libur akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah menjadikan sejumlah tempat wisata yang menyediakan wahana edukasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kerap diserbu pengunjung.

Selain untuk mengisi waktu liburan, umumnya orang tua memilih wahana wisata edukasi ini sebagai pembelajaran praktis, di luar kegiatan belajar teori yang didapatkan di sekolah.

Salah satu tempat tujuan wisata yang dimaksud antara lain Saloka Theme Park, di Kecamatan Tuntang. Tempat wisata keluarga yang baru dibuka ini menyajikan wahana edukasi ‘Lumbung Ilmu Galileo’.

Di antara beragam wahana permainan yang ditawarkan, wahana eduksi Lumbung Ilmu Galileo jamak menjadi pilihan pengunjung, sepanjang akhir pekan dan Ahad (30/12) ini.

Salah seorang pengunjung Armadhani (30 tahun), mengaku wahana yang menyajikan berbagai disiplin keilmuan tersebut sangat bagus untuk mengedukasi anak terutama siswa-siswi sekolah.

Karena ada beragam pengetahuan, baik visual maupun data, yang lengkap tentang tatas urya, bagaimana erupsi gunung berapi terjadi, kehidupan prasejarah, dan sejumlah fauna purba.

Termasuk aneka satwa dan kehidupan di laut yang disajikan kendati dalam bentuk visual 2 dimensi. “Menurut saya ini bagus untuk menunjang pelajaran anak yang selama ini didapatkan di sekolah,” katanya.

Sehingga, lanjut warga Kaligawe, Kota Semarang ini, anak tidak sekadar bermain tetapi juga bisa belajar lebih jauh dengan visual-visual yang ditampilkan di arena wisata keluarga tersebut.

“Bagi anak-anak, ini bisa menjadi pengalaman baru dan pasti akan diingat bahwa mereka pernah melihat misalnya kehidupan pra sejarah atau kehidupan satwa pada masanya,” lanjut Armadhani, yang mengajak serta putrinya ini.

Seperti halnya Armadhani, Andreas (38), juga memilih tempat wisata edukasi untuk memberikan pengalaman baru bagi liburan sekolah putranya yang masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar.

Namun ia memilih mengajak berwisata di Museum Letkol Isdiman, di kompleks Monumen Palagan Ambarawa. Menurutnya, di museum ini ia memperkenalkan kepada putranya berbagai kolekasi sejarah peninggalan Perang Palagan Ambarawa.

Sehingga putranya bisa belajar dan melihat langsung bagaimana para pejuang gigih mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam peperangan yang dikenal dengan Palagan Ambarawa tersebut.

Apalagi, jelas warga Kudus ini, peristiwa Palagan Ambarawa juga menjadi bagian dari peran perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman. “Ternyata, anak-anak juga tertarik untuk bermain dan belajar di kompleks Monumen Palagan Ambarawa ini,” ujar dia.

Let's block ads! (Why?)



December 30, 2018 at 06:50PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CGdSKA
via IFTTT

No comments:

Post a Comment