REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United saat ini bertengger di urutan ke-15 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mendapati hal tersebut, pelatih Newcastle Rafael Benitez menilai timnya butuh keajaiban untuk lolos dari jeratan degradasi.
The Magpies hanya terpaut lima angka dari zona merah Liga Primer. Alhasil, Salomon Rondo dan kolega harus bekerja lebih keras untuk bisa selamat dari ancaman tersebut.
Benitez pun meminta para penggemar realistis dan tak banyak berharap lebih. "Bagi saya hampir jelas dan jika kami bisa lebih baik dari tiga tim, itu akan menjadi keajaiban," kata Benitez dilansir Fourfourtwo, Selasa (25/12).
Performa Newcastle memang terlihat naik turun bak komidi putar pada musim 2018/2019. Dari 18 partai yang telah dijalani the Magpies hanya mengemas empat kemenangan, lima seri, dan sembilan kekalahan.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, yang didapat timnya pada musim lalu itu pun tak terlepas dari sebuah keajaiban. "Orang-orang berpikir, 'Oh, Anda selesai di urutan ke-10', tetapi dengan beberapa kemenangan yang lebih sedikit, kami bisa berada di lima terbawah, jadi itu keajaiban," sambung dia.
Sementara itu, pemilik Newcastle Mike Ashley dilaporkan ingin menjual klub tetapi mengatakan dia belum menerima tawaran yang menggiurkan. Benitez lantas tidak yakin apakah ia akan mendapat dukungan (dana) dari pihak klub untuk berbelanja pemain di bursa transfer musim dingin 2019. "Saya tahu apa yang akan terjadi sekarang dan saya tahu di mana kami berada. Anda dapat melihat tim-tim sedang mencoba banyak hal, tetapi kadang-kadang masih tidak cukup untuk mendapatkan poin."
Saat ini Newcastle telah mempersiapkan laga krusial melawan Liverpool pada lanjutan Liga Primer ke-19 di Stadion Anfield, Rabu (26/12) malam WIB. Tiga angka tentu bakal menjadi hal yang sulit mengingat the Kop sedang berada dalam performa impresif.
December 25, 2018 at 04:40PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SfetIs
via IFTTT
No comments:
Post a Comment