REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Daging steak umumnya dihidangkan dengan teman french fries, mashed potato, atau sayuran. Namun tak selamanya daging harus berpasangan dengan kentang atau sayur. Pernahkah anda mencicipi daging steak yang ditimpa lelehan keju hitam? Jika belum, kombinasi tersebut tak ada salahnya dicoba.
Willie Brothers, restoran yang menyajikan perpaduan antara daging steak premium dengan varian keju, memperkenalkan keju Venom. Menurut Marketing dari Willie Brothers Aditya Rian Anggoro, keju Venom dibuat dengan bahan dasar keju mozzarella yang ditambah arang aktif.
Ara, sapaan akrab Aditya, mengatakan nama Venom terinspirasi dari karakter Marvel. "Nama ini sekaligus mempermudah pelanggan mengingat wujud keju yang berwarna hitam," katanya saat ditemui pada Selasa (18/12) di Jakarta.
Ara menuturkan kandungan arang aktif pada Venom bermanfaat menetralkan racun yang ada di tubuh. "Namun bagi yang sedang mengonsumsi obat-obatan saya sarankan jangan makan Venom dulu karena dapat melemahkan kerja obat," imbuhnya.
Saat Republika mencicipi daging dengan lelehan keju venom, tidak ada rasa eneg yang menghampiri. Rasa susu pada kejunya tipis sehingga cita rasa daging masih kuat terasa. Hal yang sama juga dirasakan ketika menjajal daging steak dengan mozzarella. Bedanya, pada Venom ada selentingan sedikit rasa pahit yang mampir ke mulut. Kendati demikian sensasi pahit itu tak mengurangi kelezatannya.
Tak ketinggalan Ara juga membagikan tips menyantap steak. Ia menuturkan steak paling enak dinikmati dalam kondisi medium. Dalam kondisi setengah matang ini, kita akan merasakan cita rasa daging steak yang juicy.
Cita rasa tersebut tidak ditemui jika kita memesan steak dalam kondisi well done. "Tetapi semua kembali pada masalah selera. Mungkin ada yang tidak bisa makan daging setengah matang jadi lebih baik pesan yang matang," jelasnya.
December 18, 2018 at 08:39PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2CjvEmD
via IFTTT
No comments:
Post a Comment