REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- CEO PT Liga Indonesia Baru Risha Adi Wijaya meluruskan anggapan banyaknya perubahan jadwal pertandingan Liga 1 2018. Dia menuturkan, permintaan perubahan jadwal dilakukan berasal dari klub, bukan atas keinginan PT LIB sebagai operator.
"PT LIB tidak memiliki kewenangan untuk mengubah jadwa. Perubahan jadwal mayoritas permintaaan klub itu sendiri," kata Risha di Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Selasa (18/12).
Dia menuturkan ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan jadwal pertandingan. Misalnya faktor keamanan, jam tayang, dan lainnya.
"Tapi harus diingat perubahan jadwal itu lebih banyak di perubahan jam kick-off-nya," tegasnya.
Risha mengurutkan perubahan jadwal terbanyak adalah dari perubahan jam kick-off dan hari. Dia mencontohkan klub meminta perubahan jam kick-off karena alasan keamanan dari pihak kepolisian.
Mantan direktur Persib ini mengakui tidak mudah untuk mengganti jadwal pertandingan. Karena akan berdampak domino dan mempengaruhi pertandingan lain.
Namun Risha tidak bisa memastikan apakan Liga 1 2019 akan terjadi hal demikian. Karena pada dasarnya PT LIB telah membuat jadwal secara terperinci sebelum kompetisi berlangsung.
"Karena berubahnya jadwal satu pertandingan akan ada efek lain, dapat mengubah jadwal yang lain," kata dia.
December 18, 2018 at 08:36PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2rJdhBh
via IFTTT
No comments:
Post a Comment