Pages

Sunday, December 30, 2018

Maroko Bekuk Pelaku Pembunuhan Dua Turis Asing

Pelaku diduga kuat melakukan perekrutan untuk aksi terorisme.

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT— Maroko menangkap seorang warga negara Swiss pada Sabtu (29/12) sehubungan dengan pembunuhan dua wanita Skandinavia.

Louisa Vesterager Jespersen (24 tahun) dari Denmark, dan Maren Ueland (28 tahun) dari Norwegia ditemukan tewas pada 17 Desember pagi di dekat desa Imlil di Pegunungan Atlas.

"Pria yang ditangkap juga diduga terlibat dalam merekrut warga negara Maroko dan sub-Sahara untuk melakukan plot teroris di Maroko terhadap target asing dan pasukan keamanan untuk memegang senjata layanan mereka," kata Biro Pusat Investigasi Yudisial (BCIJ).

Disebutkan bahwa pelaku juga memiliki kewarganegaraan Spanyol dengan tempat tinggal di Maroko.

Sembilan belas pria lain telah ditangkap sehubungan dengan kasus ini, termasuk empat tersangka utama yang berjanji setia kepada ISIS dalam sebuah video yang dibuat tiga hari sebelum mayat para wisatawan ditemukan.

Juru bicara kepolisian dan intelijen domestik, Boubker Sabik Ahad (30/12) ini menggambarkan keempat pria itu sebagai 'serigala tunggal'. "Kejahatan itu tidak dikoordinasikan dengan ISIS," katanya.

Dibandingkan dengan negara-negara lain di Afrika Utara, Maroko sebagian besar terisolasi dari serangan militan.

Yang terbaru terjadi pada April 2011, ketika 17 orang terbunuh dalam pemboman sebuah restoran di Marrakech. Pada 2017 dan 2018, Maroko mengatakan pihaknya membongkar 20 sel militan yang merencanakan serangan di negara itu.  

Let's block ads! (Why?)



December 30, 2018 at 04:14PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CF0yFY
via IFTTT

No comments:

Post a Comment