REPUBLIKA.CO.ID, JENEPONTO -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan posko pemenangan dari dalam mobil di jalan poros provinsi di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, Selasa (25/12). Momen tersebut berlangsung saat Sandiaga Uno dalam perjalanan dari Kabupaten Takalar menuju ke Kabupaten Jeneponto, dicegat di tengah jalan oleh sekelompok massa di tengah jalan yang dilalui rombongan calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut.
Rombongan pun terpaksa berhenti karena massa tumpah ruah di jalan dengan menggunakan atribut partai koalisi. Sandiaga pun membuka pintu kaca depannya lalu seorang pria menghampiri dan meminta mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut turun.
Sandiaga juga meminta tim pengawalannya agar tetap tenang. "Pak, ini posko pemenangan Prabowo-Sandi. Gunting pita pak satu menit saja," kata pria tersebut setengah memaksa sambil berusaha membuka pintu.
Dengan tenang, Sandiaga meminta para relawan itu untuk tetap santai. "Pak kami tidak dijadwalkan untuk bersosialisasi di sini. Bawaslu akan mencatatnya sebagai pelanggaran," kata Sandiaga kepada pria tersebut.
Namun, pria itu tetap keukeuh dan dengan masih sedikit memaksa terus meminta Sandiaga meresmikan posko pemenangan itu. Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Agus Manggabarani, akhirnya menjelaskan lagi kepada relawan militan itu soal peraturan sosialisasi.
Sandiaga akhirnya mengambil jalan tengah dan meminta relawan membawa pita dan dia akan mengguntingnya dan meresmikannya di dalam mobil. "Bawa pitanya kemari, saya potong. Dengan Bismillah, saya resmikan rumah pemenangan ini," kata Sandiaga sambil memotong pita dengan gunting.
Begitu Sandiaga menggunting pita, teriakan Prabowo presiden langsung bergemuruh. Rombongan pun melanjutkan perjalanannya menuju Rumah Juang Jeneponto.
December 25, 2018 at 07:17PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EMuBOl
via IFTTT
No comments:
Post a Comment