Pages

Sunday, December 30, 2018

Pemerintah Proyeksi Ekonomi Kuartal IV Tumbuh 5,2 Persen

Konsumsi pada akhir tahun akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2018 berada di level 5,2 persen. Jika prediksi itu terwujud, maka pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2018 akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,19 persen.

"Konsumsi pada akhir tahun akan menjadi pendorong utamanya," kata Iskandar ketika dihubungi Republika.co.id pada Ahad (30/12).

Dengan hal itu, Iskandar memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 berada pada kisaran 5,17 hingga 5,2 persen.

Berbeda dengan Iskandar, Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menilai, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2018 hanya akan mencapai 5,14 persen. Dia menyampaikan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah akan menjadi faktor positif pendorong laju pertumbuhan ekonomi. Namun, dia memproyeksi, investasi akan melambat dan defisit perdagangan justru akan menjadi faktor pengurang pertumbuhan ekonomi.

"Untuk sepanjang 2018 kami perkirakan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,15 hingga 5,17 persen," kata Faisal.

Sementara, untuk 2019, Faisal menilai, target pertumbuhan ekonomi dalam APBN yang sebesar 5,3 persen tidak realistis. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi 2019 berkisar 5,1 hingga 5,2 persen.

"Dengan sejumlah risiko global tahun depan justru akan lebih dekat ke 5,1 persen," kata Faisal.

Let's block ads! (Why?)



December 31, 2018 at 01:00AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Tiobtz
via IFTTT

No comments:

Post a Comment