Pertama Kalinya, Pelajar Gujarat Segera Miliki Asrama

Dana pembangunan asrama ini berasal dari sumber-sumber donasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GANDHINAGAR – Muslim membentuk sekitar sembilan persen dari populasi yang ada di negara bagian Gujarat, India. Kendati demikian, tidak fasilitas asrama yang diperuntukkan bagi pelajar Muslim yang tengah menempuh pendidikan yang lebih tinggi di Gujarat. 

Karena itulah, untuk pertama kalinya, dewan wakaf Gujarat mengesahkan sebuah proyek baru untuk membangun sebuah asrama baru bagi pelajar Muslim laki-laki dan perempuan di Juhapura, area Muslim di Ahmedabad, sebuah kota di Gujarat. 

Asrama tersebut akan mampu mengakomodasi beberapa ratus siswa. Dewan wakaf secara resmi menyetujui proposal tersebut pada sebuah pertemuan baru-baru ini.

Ketua Dewan Wakaf Gujarat, Sajjad Hira, mengatakan pihaknya mendapatkan respons dari komunitas akan kebutuhan terhadap fasilitas asrama di Ahmedabad. Mereka datang dari seluruh negara bagian datang ke Ahmedabad dan Gandhinagar. 

Karena itulah, ia mengatakan pada pertemuan dewan yang terakhir, mereka menggerakkan proposal dan dewan menyetujuinya. Proposal itu untuk membangun asrama baru bagi anak laki-laki dan perempuan dari semua komunitas Muslim. 

"Dewan Wakaf Sunni Ahmedabad dan Dewan Wakaf Sarkhej Roza telah menyepakati untuk menyediakan lahan di Juhapura untuk membangun asrama tersebut. Ketua menteri Vijay Rupani juga memberikan dukungan penuh atas proyek itu," kata Hira, dilansir di The Times of India, Rabu (12//12).

Ia mengatakan, properti asrama tersebut akan dikelola Dewan Wakaf. Sementara laporan detail proyek untuk bangunan baru yang diajukan akan segera tersedia. 

Menurutnya, Dewan Wakaf akan mengeluarkan dana dari berbagai sumber daya milik mereka. Pemerintah negara bagian Gujarat juga telah menjanjikan dukungan finansial tambahan. 

Hira mengatakan, asrama itu akan dibangun sesuai kebutuhan sosial dan agama dari para pelajar Muslim. 

"Ini akan menjadi tempat pertama di mana pelajar dari semua komunitas Muslim akan tinggal bersama," lanjutnya. 

Ia menambahkan, Dewan Wakaf telah merencanakan beberapa proyek layanan sosial seperti layanan ambulans dan layanan mobil jenazah untuk masyarakat Muslim Dewan wakaf, kata dia, akan segera memulai kantor regional di Rajkot dan Surat.  

Let's block ads! (Why?)

December 12, 2018 at 05:51PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PyKusS
via IFTTT