Pages

Friday, December 28, 2018

Pesantren Suprarasional Resmi Digelar

Kehidupan harus mengutamakan hari, akal dan panca indra.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kegiatan Pesantren Kilat Suprarasional untuk pertama kalinya resmi digelar. Program edukasi yang bersifat tematik-integratif ini bertujuan memperkuat kualitas keimanan, mengasah kecakapan bernalar, dan mendidik karakter anak.

Sanlat Suprarasional yang diinisiasi oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Darul Muttaqien berlangsung tanggal 28-30 Desember. Acara pembukaan Sanlat Suprarasional telah resmi digelar, Jumat (28/12). 

Motivator Suprarasional, Ridwan Hasan Saputra (RHS) mengungkapkan bahwa gelaran sanlat bertajuk suprarasional merupakan kegiatan pertama di Indonesia. “Ini mungkin merupakan sanlat pertama di Indonesia dengan nama suprarasional,” ujar RHS.

Dia berpesan sebagai anak Indonesia harus mulai berubah pola pikirnya. “Jika kita selalu mengutamakan berpikir rasional, kita akan kalah oleh negara maju. Kita akan menjadi bangsa yang besar apabila menjadi bangsa suprarasional,” kata RHS.

Sekilas tentang suprasional, RHS menambahkan bahwa implementasi dalam kehidupan sehari-hari harus lebih banyak mengutamakan hati terlebih dahulu, kemudian akal dan fisik (panca indera). “Mengutamakan hati artinya dalam kehidupan sehari-hari harus semakin dekat dan yakin kepada Allah Swt. Jika sudah memahami suprarasional, orang tersebut akan semakin taat kepada agama. Hal tersebut akan terlihat dari perilakunya yang memiliki akhlak mulia," kata RHS.

Let's block ads! (Why?)



December 28, 2018 at 06:17PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ESOvHJ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment