REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- PT Pupuk Kujang salah satu anak perusahaan BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia (persero) membentuk tim darurat bencana tsunami Selat Sunda-Banten. Melalui tim ini, bantuan diserahkan langsung kepada korban bencana melalui koordinasi dengan Komando Rayon Militer 0115 Cimanggu Sumur dan aparat desa setempat.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Pupuk Kujang sebagai produsen pupuk bersubsidi yang bertanggung jawab di wilayah Jawa Barat dan Banten. Lokasi bantuan disalurkan kepada korban tsunami di Desa Kertamukti Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
Menurut data dari Dinsos Provinsi Banten, di wilayah kecamatan Sumur ini tercatat sebanyak 1.472 orang yang mengungsi baik di rumah-rumah penduduk, masjid maupun gedung sekolah.
Hadir di lokasi posko bantuan, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Nugraha Budi Eka Irianto menyerahkan langsung bantuan kepada Kapten ARM. Aded Sutedi Danramil 0115/Cimanggu untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat korban tsunami. Pada kesempatan tersebut Dirut meninjau kegiatan pengobatan masyarakat korban tsunami oleh tim medis PT Pupuk Kujang.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Pupuk Kujang sebagai produsen pupuk bersubsidi yang bertanggung jawab di wilayah Jawa Barat dan Banten," kata Nugraha dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republika.co.id, Selasa (25/12).
Bantuan yang diberikan berupa mie instan 2.920 pcs, susu bayi 31 boks, sarden 24 kaleng, aneka biskuit 15 dus, air mineral 1.170 botol dan 317 cup, pampers 24 box, susu kental manis 1.068 kaleng, obat-obatan serta sarung 161 pcs, selimut 34 pcs dan terpal 5 lbr.
Selain itu bantuan tunai juga diberikan untuk kebutuhan dapur umum, serta mendirikan posko bantuan logistik dan pemeriksaan kesehatan. Bantuan serupa juga diberikan melalui Baitul Maal Pupuk Kujang yang mengelola zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) karyawan PT Pupuk Kujang.
Usai menyampaikan bantuan, Direktur utama PT Pupuk Kujang meninjau dan memberikan bantuan perbaikan bangunan kios dan gudang pupuk yang rusak akibat tsunami. Dengan demikian diharapkan kios-kios pupuk dapat segera beroperasi kembali, sehingga kebutuhan pupuk pasca tsunami di awal tahun 2019 dapat terpenuhi.
December 25, 2018 at 05:08PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GDsyxL
via IFTTT
No comments:
Post a Comment