REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung U-16 berhasil meraih juara kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang pada Ahad (9/12). Persib U-16 menaklukan Bali United di babak adu penalti, pertandingan berakhir dengan skor tipis 5-4.
Pelatih Persib U-16, Kartono menyebut pencapaian timnya sesuai dengan target di awal kompetisi. Dimana tim Maung Ngora memang dituntut untuk menjadi juara dalam kompetisi yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini.
"Karena Liga 1 U-16 ini pertama di Indonesia, kita ingin membuat prestasi dan Alhamdulillah kita bisa," kata Kartono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (10/12).
Apalagi, Persib U-16 berhasil menyapu bersih laga. Dimana dari babak penyisihan grup hingga menjadi juara, Persib U-16 menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih pertandingan.
"Kita tidak terkalahkan dan bisa jadi juara itu luar biasa. Yang pasti Liga tahun pertama Persib jadi juara itu kebanggan tersendiri," jelas Kartono.
Kartono membocorkan kunci keberhasilan dari timnya. Menurutnya, Maung Ngora memiliki sikap kerja keras yang tinggi. Tidak hanya saat pertandingan namun juga saat latihan.
"Saya terus memberikan motivasi pada pemain agar kita terus memberikan yang luar biasa, karena kesempatan ini tidak mungkin datang dua-tiga kali," tegasnya.
Persib U-16 tidak hanya mencetak sejarah sebagai juara kompetisi U-16 pertama di Indonesia. Tiga pemain Persib U-16 bersama beberapa pemain dari tim Liga 1 dan PPLP menjadi perwakilan Indonesia untuk berada di Inggris selama enam bulan.
"Mudah-mudahan jadi bekal buat mereka dan ketika pulang bisa jadi menambah kemampuan mereka," tutup Kartono.
Tiga pemain tersebut adalah Amanar, Yadi Multadi dan Fajar Fathurahman. Mereka tergabung dalam program Garuda Select 2018-2019.
December 11, 2018 at 03:01PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2zSG5vL
via IFTTT
No comments:
Post a Comment