REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Akses transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) di terminal penumpang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kian memudahkan calon penumpang. Mulai Senin (18/2) ini, BRT Trans Semarang resmi menempati shelter baru yang hanya berjarak 25 meter dari pintu utama kedatangan, di terminal bandara tersebut.
Sebelumnya, shelter BRT Trans Semarang menempati lokasi di sisi kiri pintu kedatangan terminal penumpang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani yang lokasinya lebih jauh.
"Artinya perjalanan lanjutan penumpang dengan BRT Trans Semarang, kini kian mudah dan praktis," ujar Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan.
Selain jarak yang semakin dekat, shelter berdesain futuristik ini juga dilengkapi fasilitas ruang tunggu yang nyaman. Ruangan shelter juga tertutup dan ber-AC. Termasuk dilengkapi Passenger Information System (PIS).
"Dengan begitu, pengguna jasa bandara dapat mengetahui langsung informasi kedatangan armada BRT," ucap dia.
Di dalam shelter Bandara, lanjut Ade, juga ditempatkan petugas agar penumpang bisa mendapat informasi yang lebih jelas mengenai rute dan shelter perpindahan koridor. Ia juga mengapresiasi PT Angkasa Pura I sangat mendukung adanya shelter BRT Trans Semarang di dalam area Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tersebut.
Hal ini merupakan bentuk pelayanan kepada pengguna jasa bandara dan masyarakat Semarang pada umumnya terkait aksesibilitas dari dan menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani.
Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero), Wendo Asrul Rose. BRT Trans Semarang Koridor V dengan rute Bandara- Meteseh dan Bandara-Simpang Lima ini merupakan perwujudan integrasi antarmoda transportasi.
"Sehingga diharapkan akan dapat memberikan pilihan kenyamanan dalam mengakses transportasi dari dan menuju bandara ini," katanya.
Ade Bhakti Ariawan menambahkan, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dengan terminal barunya memiliki luas area 58.652 meter persegi, delapan kali lebih besar dibanding luas bandara dengan terminal lama yang hanya 6.708 meter persegi.
Operasional armada Koridor V Bandara - Meteseh dimulai pukul 05.30 hingga 17.50 kemudian dilanjutkan BRT Bandara, dengan rute Bandara Ahmad Yani - Simpanglima mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.
Jarak antar armada 10-15 menit pada kondisi lalu lintas normal. Harga tiket Trans Semarang rute Bandara tidak mengalami perubahan.
Umum Rp.3500 dan pelajar/ mahasiswa/ KIA Rp.1000, kecuali hari Minggu dan hari libur nasional, sesuai dengan Peraturan Walikota Semarang nomor 16A tahun 2017.
February 18, 2019 at 05:36PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2V35hHZ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment