REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -- Khofifah Indar Parawansa masih sempat mengkampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomer urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin melalui Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) di Lapangan Sepak Bola, Desa Sukajadi, Lampung Tengah, Senin (11/2). Lusa, 13 Februari 2019 rencananya Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur di Istana Negara.
Dalam orasinya di hadapan ribuan kyai dan santri se Propinsi Lampung, Khofifah membanggakan kinerja Jokowi. Khofifah pun membanggakan tema andalan Jokowi, yakni pembangunan infrastruktur.
"Selama kepemimpinan pak Jokowi, Lampung akhirnya memiliki jalan tol. Tidak hanya itu. Freeport dari saham 9 persen, sekarang sudah 51,2 persen. Jadi sudah selayaknya kita mendukung Jokowi-K.H. Maa’ruf Amin dalam Pilpres 2019,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Khofifah mengutarakan bahwa JKSN merupakan organ relawan yang nantinya akan melapisi relawan pendukung pemenangan Jokowi-Maruf Amin yang sudah ada di Lampung. Ia mengklaim, banyak relawan Jokowi di Lampung yang sudah melakukan kegiatan strategis.
"Saya harap nantinya saling berkoordinasi dan saling melengkapi. Jadi konsolidasi yang saling melapisi," kata Khofifah.
Menurut dia, JKSN tidak hanya di Indonesia. Tetapi, juga ada di Hongkong, Taiwan dan juga Malaysia. Para pimpinan NU di luar negeri, menurut Khofifah juga ingin mengadakan deklarasi JKSN.
Sementara itu dalam pengarahannya, Gubenur Lampung terpilih, Arinal Djunaidi mengungkapkan kekagumannya kepada Khofifah. "Salut saya sama ibu Khofifah, tinggal 2 hari lagi dilantik jadi Gubernur Jatim masih sempat-sempatnya berkunjung ke Lampung untuk deklarasi dukungan buat Pak Jokowi bersama warga NU se Lampung," ujar dia.
Ia menargetkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh suara 70 persen di Propinsi Lampung. "Target kita menang 70 persen. Posisi kita saat ini pasangan Jokowi - Maruf Amin terbaik se Sumatera. Sumatera sudah baik, tapi Lampung yang terbaik," kata dia..
February 12, 2019 at 02:43AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UVuZOK
via IFTTT
No comments:
Post a Comment