REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir berharap Indonesia bisa menjadi negara produsen robot, bukan hanya menjadi negara pengguna robot. Harapan tersebut disampaikan Menristekdikti saat memberikan sambutan pada peresmian Laboratorium Riset Kecerdasan Buatan & Pusat Inovasi ITB-Bukalapak, di Aula Barat Kampus ITB, Kota Bandung, Jumat (1/2).
"Nanti sejumlah pekerjaan akan digantikan oleh robot, mudah-mudahan kita tidak hanya menjadi operator, tapi bisa menjadi produsen robot," katanya.
Pada kesempatan tersebut Menristekdikti memberikan apresiasi terhadap kerja sama antara Bukalapak dengan ITB dalam berkontribusi untuk kemajuan teknologi. "Kita harus berinovasi, inovasi yang cepat dengan mengikuti kemajuan zaman," ujar Nasir.
Selain itu, Menristekdikti juga memberikan data dari suatu lembaga riset yang menyebutkan bahwa tahun 2030 di sejumlah negara maju, pekerjaan akan diganti oleh robot atau otomasi. Dia mengharapkan ke depannya mahasiswa bukan hanya dirancang untuk bekerja pada bidangnya.
"Mudah-mudahan bisa menjadi talenta digital dan bisa membuat start up (perusahaan rintisan) baru di indonesia," kata dia.
Usai memberikan sambutan, Menristekdikti juga memberikan hadiah lima mahasiwa yang berprestasi di ITB masing-masing sebuah laptop.
February 01, 2019 at 03:12PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SgRr7k
via IFTTT
No comments:
Post a Comment