Pages

Thursday, February 7, 2019

Rabu Hijrah: Merawat Indonesia oleh Generasi muda

TGB mengajak umat untuk bersyukur kepada Allah swt.

Perhelatan Rabu Hijrah di The Radiant Hotel, Tangerang Selatan, telah berakhir. Gelaran acara yang berlangsung pada 6 Februari tersebut dihadiri sekitar 300 orang. Antusiasme dari peserta yang hadir terlihat dari banyaknya selfie bersama para pembicara dan tamu undangan.

Selain menampilkan tausyah kebangsaan TGB M Zainul Majdi yang pernah menjabat sebagai gubernur NTB periode 2008-2018. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany, Menteri Perdagangan periode 2009-2014 M Lutfi dan Penggagas Rabu Hijrah ArIef Rosyid.

Penggagas Rabu Hijrah Arief Rosyid dalam sambutannya menyampaikan Rabu hijrah menjadi sebuah gerakan berkumpulnya kaum muslim milenial dalam merawat Indonesia. Kolaborasi menjadi dasar lahirnya gerakan ini sebagai jawaban atas fenomena sosial-keagamaan yang sedang menjadi topik dikalangan anak muda.

Sementara itu Wali Kota Tangsel Airin Rahmi Diani mengapresiasi kegiatan Rabu hijrah. Menurutnya kegiatan ini sangat positive ditengah maraknya isu hoaks dan ujaran kebencian. "Jangan berhenti di tangsel kegiatannya. Bila perlu seluruh daerah merasakan semangat persatuan yang sama seperti yang sedang kita rasakan" tutur Airin.

Selain itu, TGB dalam tausyahnya  mengingatkan karakteristik politik di Indonesia adalah menjaga kesatuan meski berbeda pilihan. 

“Sebab persaudaran adalah kunci utama kemajuan sebuah bangsa. Didalamnya ada peran anak muda yang sangat sentral. Hanya saja untuk memajukan bangsa Indonesia kaum muda tidak cukup hanya memiliki ilmu pengetahuan saja. Namun, harus diimbangi dengan akhlak yang baik.

Pengirim: Arief Rosyid

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Let's block ads! (Why?)



February 08, 2019 at 12:11AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2BrrB6P
via IFTTT

No comments:

Post a Comment