REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda MotoGP Valentino Rossi merayakan ulang tahunnya yang ke-40 hari ini. Juara dunia sembilan kali itu telah mengubah wajah MotoGP sejak debutnya di kelas 125cc pada 1996.
Setelah itu, Rossi naik level ke 250cc pada 1998 dan kemudian kelas utama 500 cc pada tahun 2000. The Doctor, julukannya, telah memecahkan rekor 89 kali kemenangan di kelas utama, bersama Honda, Yamaha, ditambah tiga kemenangan bersama Ducati.
Kemenangan terakhirnya didapat pada 2017 saat balapan di Assen. Pembalap asal Italia tersebut telah memenangkan gelar pada tahun 1997 (125cc), 1999 (250cc), 2001 (500cc), 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009 (MotoGP). Serta, finis sebagai runner-up pada tahun 2000 (500cc), 2006, 2014, 2015, dan 2016 (MotoGP).
''Saya menjadi 40 tahun dan ya, saya cukup tua. Tapi itu tantangan untuk saya dan saya berusaha kompetitif di usia ini,'' ujar Rossi dikutip dari Crash, Sabtu (16/2).
Rossi merupakan pembalap pertama di era MotoGP modern yang masih berkarier di usia 40 tahun. Namun, ia memprediksi akan ada banyak pembalap lainnya di masa depan yang juga akan berada di lintasan MotoGP meski usinya sudah berkepala empat.
Tapi, pembalap asal Italia tersebut tak mempermasalahkan usia. Karena yang terpenting bagi dia adalah motivasi, khususnya untuk terus menjadi kuat. Apalagi, ia masih punya kontrak dua tahun lagi dan tahun depan adalah yang terakhir. ''Akan sulit untuk terus berada di atas, tapi saya akan berusaha,'' ujarnya menegaskan.
Menurut Rossi, ia harus bekerja keras di rumah sendiri dan berusaha untuk berlatih setiap hari dengan motornya dan juga meningkatkan kebugarannya. Namun ia tidak berpikir ada banyak hal yang berbeda baik di usia 40 tahun maupun 36 tahun. Namun akan ada banyak perubahan saat usianya masih 25 tahun dibandingkan dengan saat ini. ''Jadi Anda harus bekerja keras, tapi itu masih mungkin (untuk berada di atas),'' jelas dia.
Musim lalu, Rossi untuk pertama kalinya tidak pernah sekalipun merasakan podium pertama. Namun ia tetap menjadi pembalap top karena berada di peringkat ketiga klasemen akhir.
Rossi juga berharap dapat balapan bersama adiknya Luca Marini, pemenang Moto2 musim lalu. Tapi adik Rossi harus berjuang keras musim ini agar bisa masuk MotoGP sebelum sang kakak pensiun.
February 16, 2019 at 05:29PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ttnH8V
via IFTTT
No comments:
Post a Comment