REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan AS meminta para sekutunya di Eropa untuk 'mengambil' lebih 800 petempur ISIS yang tertangkap di Suriah. Trump juga meminta Eropa mengadili mereka.
"Kekhalifahan (ISIS, red) sudah sebentar lagi tumbang," kata dia dalam cuitan di Twitter, Sabtu (16/2).
"Alternatifnya bukanlah yang baik karena kita akan dipaksa untuk membebaskan mereka," kata Trump menambahkan.
Menurut laporan Reuters sebelumnya, komandan tempur pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS, Jiya Furat, akan merebut kantong kecil itu di bagian timur Suriah dalam waktu singkat. Menurut dia, SDF sudah mengepung para milisi ISIS di Desa Baghouz, dan menyerangnya dari semua sisi.
Dengan bantuan serangan-serangan udara AS dan pasukan khusus, SDF, yang dipimpin milisi YPG Kurdi, bergerak ke kantong yang terletak di timur Sungai Eufrat dekat perbatasan Irak.
"Desa itu diserang oleh pasukan kami, tetapi ribuan warga sipil masih terperangkap di sana sebagai tameng manusia," kata dia.
February 17, 2019 at 08:21PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Eggkbs
via IFTTT
No comments:
Post a Comment