REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesepak bola asal Pantai Gading Yaya Toure mengkritisi pernyataan bek Juventus Leonardo Bonucci terkait insiden yang dialami Moise Kean. Sebelumya, Kean yang merupakan rekan setim Bonucci mendapat perlakukan rasialis dari penggemar Cagliari.
"Saya pikir dia harus minta maaf kepada rekan setimnya itu (Kean), dan kepada anggota tim secara keseluruhan," ujar Toure kepada Gazzetta dan BBC, dikutip dari Football Italia, Kamis (4/4).
Juventus dan Cagliari bertemu pada pekan ke-30 Serie A. Kean turut mencetak gol di Sardegna Arena, Rabu (3/4) dini hari WIB. Hasil akhir si Nyonya Tua menang 2-0. Namun insiden kemenangan Bianconeri ternoda oleh aksi kurang fan terpuji tuan rumah.
Usai pertandingan, Bonucci yang diwawancarai sebuah stasiun televisi mengatakan tak hanya pendukung Cagliari yang melakukan kesalahan. Menurut dia, selebrasi Kean juga memicu kemarahan ultras Gli Isolani.
Bonucci mengatakan kesalahan itu berimbang. Menurut Bonucci, Kean tidak boleh memprovokasi penonton. Sebaliknya penonton tidak harus bereaksi demikian.
Yaya Toure heran mendengar hal itu. "Saya pikir ini skenario terburuk dalam sepak bola, ketika rekan setim menyerang Anda. Itu tidak dapat dipercaya. Anda bayangkan betapa sakitnya saya, melihat hal-hal seperti itu," kata sosok yang bergelimang gelar bersama Barcelona dan Manchester City..
Toure mengaku tidak berniat mengatakan hal buruk kepada Bonucci. Ia hanya ingin eks kapten AC Milan itu menyadari kekeliruannya.
Sebab, lumrahnya seorang rekan setim harus merasakan apa yang dialami temannya. Apalagi ini kasus yang terus mencederai sepak bola.
Bonucci kemudian menilai ucapannya disalahartikan. Bek tim nasional Italia itu mengecam semua tindakan yang berbau rasialisme.
April 04, 2019 at 03:06PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FMv2Gr
via IFTTT
No comments:
Post a Comment