REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mohamed Salah ingin memberikan kontribusi yang menentukan di final Liga Champions, Sabtu (1/6), melawan Tottenham Hotspur. Ia bertekad membantu menekan trauma kekalahan Liverpool dari Real Madrid satu tahun lalu.
Bahu Salah sempat cedera saat menghantam bek Real Madrid Sergio Ramos pada final tahun lalu di Kiev. Ia terpaksa meninggalkan lapangan setelah bermain selama 30 menit.
Kekalahan Liverpool 1-3 di tahun lalu pun mendorong penyerang asal Mesir ini untuk mencetak gol kemenangan kali ini, serta membantu timnya meraih juara Eropa keenam kali.
"Saya harap bisa memainkan permainan penuh saat ini. Saya sangat bersemangat dan berharap kami bisa memperbaiki apa yang terjadi di musim lalu dengan mendapatkan hasil yang baik dan memenangkan kompetisi," ujar Salah mengutip Reuters, Rabu (29/5).
Bagi Salah, membawa Liverpool menjadi pemenang bukan hanya sebatas mimpi. Ia berharap dapat mencetak gol di babak final pekan ini.
Salah mengatakan, Liverpool telah belajar dari kekecewaan tahun lalu. The Reds kini menjadi lebih baik dengan belajar dari pengalaman tersebut.
"Ini final kedua berturut-turut. Kami kehilangan yang pertama tetapi semuanya terasa lebih baik saat ini dan kami memiliki lebih banyak pengalaman dari yang terakhir," kata Salah. "Saya harap kami bisa memenangkannya. Tentu akan sulit karena di final kami berhadapan dengan lawan yang tidak mudah."
May 29, 2019 at 06:51PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2KbRHzZ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment