REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sejumlah toko oleh-oleh khas Banyumas, yang berlokasi di jalur selatan Jawa Tengah mulai bersiap menyambut pemudik pada masa Lebaran 2019. Pemilik Toko Oleh-Oleh 'Janoko', Wadiyongno (67) di Sumpiuh mengatakan dia sudah mulai menyiapkan stok untuk Lebaran meskipun harus ambil sendiri di tempat produsennya.
Menurut dia, oleh-oleh khas Banyumas yang telah dipesan di antaranya lanting, keripik bonggol pisang, dan getuk goreng. "Besok tanggal 25 Mei, isinya (toko) penuh dan pemudik diperkirakan mulai ramai atau banyak yang melintas pada tanggal 30 Mei 2019. Khusus untuk getuk goreng, saya sudah pesan stok getuknya sebanyak 2 ton untuk kebutuhan selama lebaran, menggorengnya di sini," kata pria yang biasa disapa Pak PY itu.
Ia memperkirakan pemudik yang melintas di jalur selatan Jateng pada arus mudik dan balik Lebaran 2019 lebih banyak jika dibandingkan Lebaran 2018 . Sebab, saat ini hujan mulai berkurang seiring dengan datangnya masa transisi dari musim hujan menuju kemarau. Dengan demikian, kata dia, pemudik yang singgah dan membeli oleh-oleh di tokonya makin meningkat.
Selain toko oleh-oleh, pemilik warung di sepanjang jalur selatan Jateng yang masuk wilayah Kabupaten Banyumas maupun Cilacap pun mulai berbenah. Salah satunya warung kopi milik Tito (25), warga Kebasen, Kabupaten Banyumas.
"Saya baru memperbaiki warung ini. Tahun kemarin, saya buka di sebelah sana, lumayan ramai," kata dia yang membangun warung di sebelah selatan Jalan Raya Sampang-Buntu yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, perbaikan warung tersebut diperkirakan akan selesai pascalebaran sehingga bisa melayani pemudik yang hendak balik ke Jakarta atau Bandung. "Kalau warung milik ibu saya bisa melayani pemudik pada masa arus mudik karena posisinya sebelah utara jalan ini yang masuk wilayah Banyumas," katanya.
May 19, 2019 at 06:21PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QdiFIe
via IFTTT
No comments:
Post a Comment