REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) program studi Ilmu Ekonomi I Gede Sthitaprajna Virananda berhasil meraih gelar Juara Utama Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional tahun 2019. "I Gede, yang akrab dipanggil Jana, merupakan mahasiswa UI semester enam yang berasal dari Bali dengan sederetan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Sabtu (27/7).
Pilmapres Nasional 2019 diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI. Jana pernah memenangkan kompetisi internasional bertajuk Champion of Deloitte Tax Challenge South East Asia 2019; Champion of The 16th Economix: Global Economic Challenges; Winner of The 18th Indonesia Capital Market Student Studies; 1st Best Team of The 15th MIST; Diplomatic Commendation of Economic and Financial Committee in Harvard National MUN 2018.
Jana juga pernah menjabat sebagai Presiden Students Catalyst Jabodetabek, Kepala Divisi Kajian Kanopi FEB UI, dan Wakil Ketua Pendidikan, Keilmuan dan Kerohanian di Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma UI.
Jana menyampaikan gagasannya dalam ajang Mapres Nasional yang berjudul "Despro: Strategi Pengembangan Klaster Industri Desa Berbasis Pemasaran E-commerce di Indonesia." Karya tulis ini membicarakan mengenai pemerataan pembangunan dengan memanfaatkan e-commerce di daerah perdesaan. Melihat daerah perdesaan Indonesia yang tertinggal dari segi kemiskinan, ketenagakerjaan, dan industri, Jana melakukan studi pustaka, dan mensintesis suatu gagasan pembangunan perdesaan berbasis e-commerce, yaitu program Despro.
Despro merupakan sebuah program pengembangan desa-desa dengan klaster industri berbasis potensi lokal yang berjualan melalui e-commerce. Progrma ini difasilitasi oleh jaringan agen dari warga setempat.
Jana menambahkan, dia terinspirasi dari fenomena desa-desa Taobao di China. Terdapat 3.000 lebih desa di sana yang berkembang karena warganya saling berjualan daring di Taobao.com.
Melihat Indonesia yang sektor e-commerce-nya juga tumbuh pesat, saya mengulas bagaimana model pembangunan desa serupa dapat disesuaikan dan diimplementasi di Indonesia.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr Didin Wahidin, menyampaikan harapannya bahwa para mahasiswa berprestasi mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa di masa yang akan datang melalui pengetahuan, kemampuan, dan kepribadian.
Agenda tahap akhir Pilmapres Nasional 2019 ini berlangsung selama tiga hari, pada 23-25 Juli 2019. Para peserta Pilmapres berjuang dalam mempresentasikan dan mempertahankan karya ilmiahnya yang dititikberatkan pada pemanfaatan teknologi informasi maupun pengembangan hasil inovasi yang dapat didiseminasikan secara luas.
Pada tahap akhir, Direktorat Kemahasiswaan telah menetapkan total 30 finalis Pilmapres Nasional 2019 yang berasal dari Perguruan Tinggi se-Indonesia. Mereka terdiri atas 15 mahasiswa Program Sarjana dan 15 mahasiswa Program Diploma.
July 27, 2019 at 07:28AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2YpeprC
via IFTTT
No comments:
Post a Comment