REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring bertambahnya usia, setiap orang pasti menua. Merujuk data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), diproyeksikan jumlah penduduk Indonesia yang menua pada tahun 2020 mencapai angka 28,8 juta jiwa atau 11,34 persen dari total penduduk.
Lalu dengan jumlah lansia yang kian meningkat, bagaimana agar bisa menua berkualitas dan bahagia? Dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri di RS Atma Jaya, Dr Rensa menjelaskan ada beberapa persiapan yang harus direalisasikan sedari muda agar bisa mencapai lansia berkualitas.
Pertama, yaitu dengan melakukan cek kesehatan secara berkala sebagai bagian dari deteksi dini. Itu dinilai penting, mengingat ketika menginjak usia lansia seseorang akan mudah terserang penyakit seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner dan lainnya.
"Adapun persiapan kedua yaitu dengan menghindari asap rokok. Karena asap rokok itu memicu berbagai penyakit," kata Dr Rensa di RS Atma Jaya Jakarta, Selasa (9/7).
Persiapan ketiga, lanjut Rensa, yaitu dengan rutin melakukan aktivitas fisik sedari muda. Dia menjelaskan, aktivitas fisik bisa mencegah beberapa penyakit juga bermanfaat menjaga fungsi otak tetap berjalan baik.
Lalu persiapan keempat yaitu mengelola stres. Rensa menjelaskan, pikiran yang sehat akan berdampak baik pula bagi kesehatan fisik. Untuk itu, sedari muda seseorang harus berlatih untuk mengelola stres.
"Persiapan terakhir yaitu dengan menyertai istirahat yang cukup. Istirahat jelas bermanfaat bagi tubuh, maka biasakanlah istirahat yang cukup sedari muda agar bisa mencapai manula berkualitas," jelas Rensa.
Kendati demikian, dia menyarankan agar setiap orang tetap berkonsultasi dengan dokter untuk lebih mendetailkan poin-poin di atas. Apalagi kebutuhan dan kondisi setiap orang berbeda-beda, sehingga perlu ada penyesuaian tersendiri.
July 10, 2019 at 07:57AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XT9Eum
via IFTTT
No comments:
Post a Comment