REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Juru taktik Liverpool Juergen Klopp mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Napoli. Gol penalti tersebut menjadi pembuka bagi tuan rumah, Napoli, untuk memenangkan laga pembuka fase grup Liga Champions dengan skor 2-0.
Jose Callejon dijatuhkan di kotak penalti dengan sedikit sentuhan oleh Andrew Robertson. Namun posisi wasit yang pas membuatnya tak ragu untuk menunjuk titik putih, sementara VAR tidak digunakan untuk mematahkan keputusan tersebut. Hukaman itu mengizinkan Dries Mertens membuka keran gol untuk Il Partonopei.
"Bagi saya itu jelas, bukan penalti. Karena Callejon melompat sebelum dia disentuh,'' ujar Klopp dikuti dari Sky Sports, Rabu (18/9).
Sadar tak bisa mengubah keputusan tersebut, Klopp pun lebih memilih mengkritisi performa timnya sendiri. Walaupun ia menilai skuatnya menampilkan performa yang baik, namun sayang tak bisa tampil efektif.
Di babak kedua, lanjut Klopp, merupakan pertandingan yang liar. Pemainnya terus berlari, mengalahkan lawan, dan mengontrol pertandingan. Hanya saja, ketinggalan sejak awal membuat Liverpool terburu-buru. "Tentu saja itu tidak membantu dan saya telah lihat sekarang. Saya pikir itu bukan penalti," jelasnya.
Nahas bagi Liverpool, Fernando Llorente, pemain baru yang didatangkan Napoli, mencetak gol tambahan di masa injury time. Sehingga juara bertahan Liga Champions itu harus pulang dengan tangan kosong.
September 18, 2019 at 06:57AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/30dtEKl
via IFTTT
No comments:
Post a Comment