REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari Sebastian Vettel mengaku tak secepat rekan satu timnya, Charles Leclerc, di GP Belgia, Ahad (1/9). Ia harus mengalah untuk membiarkan pembalap asal Monako itu melewatinya hingga meraih gelar juara.
Leclerc menggunakan strategi satu pit stop, berganti ban medium di lap ke-22 dan keluar di P3 sekitar lima detik di belakang Vettel, yang terlebih dulu masuk pit enam putaran lebih awal dari rekannya. Namun Leclerc memiliki kecepatan yang lebih baik dari Vettel, hingga sang juara dunia dari Jerman itu membiarkan rekannya lewat di lap ke-27 untuk memimpin lomba.
Menyadari performanya tak cukup untuk bertarung di podium, Vettel mengorbankan dirinya untuk menjaga asa Ferrari meraih kemenangan pertamanya musim ini dengan memainkan peran baru untuk tim hari itu. Pembalap asal Jerman itu mengendalikan kecepatannya untuk sebisa mungkin menahan pembalap rival Lewis Hamilton dari Mercedes agar kehilangan waktu untuk mengejar Leclerc.
Hamilton yang memiliki umur ban medium lebih muda tujuh putaran dari Vettel melakukan manuver untuk menyalip pembalap Ferrari dengan nomor 5 itu di lap ke-32 untuk mengejar pimpinan lomba yang berjarak 6,5 detik di depannya.
Dalam 12 putaran terakhir, Hamilton berusaha mengejar Leclerc hingga terpaut 1,5 detik di lap terakhir. Namun sang pembalap asal Inggris itu tak mampu menyalip Leclerc, yang juga telah menunjukkan kecepatannya di sesi latihan bebas GP Belgia.
Leclerc meraih kemenangan pertamanya di Formula 1 dan mengakhiri puasa kemenangan Ferrari dengan finis 0,981 detik di depan Hamilton.
"Untuk tim aku sangat senang. Untuk diriku sendiri aku tak puas," kata Vettel seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Aku tidak memiliki kecepatan di balapan dan aku kesulitan bertahan dengan ban, yang bukan masalah asing buatku."
Vettel, yang start dari P2, harus puas finis P4 di belakang Valtteri Bottas dari Mercedes. Vettel menilai balapan di Sirkuit Spa Francorchamps berat. Sejak pit stop pertama, ia merasa sudah sulit untuk bisa bertarung. Alhasil yang bisa ia lakukan selanjutnya adalah berjuang untuk tim.
"Aku mengalami kesulitan di tikungan, jadi itu membuat Hamilton mendekat. Aku tak bisa menahannya cukup lama. Aku membuat dia kehilangan banyak waktu agar dapat memberi Charles keunggulan. Pada akhirnya itu cukup. Aku melakukan tugasku," kata Vettel yang terakhir kali meraih kemenangan di GP Belgia tahun lalu itu.
Rekan satu timnya pun sangat berterima kasih atas peran Vettel. "Seb sangat baik," kata dia. "Tanpa dia, memenangi balapan ini akan lebih sulit, jadi terima kasih untuk dia."
September 02, 2019 at 07:25AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/34g0I2y
via IFTTT
No comments:
Post a Comment