Pages

Friday, December 6, 2019

Renovasi Rumah, Tulus Perbesar Ruang Terbuka Hijau

Tulus mengurangi luasan bangunan rumahnya demi menambah ruang terbuka hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo Muhammad Tulus menerapkan ilmu arsitekturnya ketika merancang desain rumahnya. Ia menyediakan ruang terbuka hijau di huniannya demi mengurangi dampak polusi udara.

"Kalau saya pikirannya sederhana. Bagaimana caranya semakin membuat banyak area hijau di rumah saya," tutur pelantun lagu "Sepatu" itu ketika ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Di lain sisi, Tulus mengaku bahwa rumah yang dia tinggali saat ini belum sepenuhnya mengikuti peraturan mengenai batas minimal luasan ruangan terbuka hijau. Sarjana arsitektur Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, ini pun berupaya untuk mengurangi luasan bangunan di rumahnya demi menambah ruang terbuka hijau.

"Jadi beberapa bulan yang lalu, saya renovasi rumah. Saya robohkan sebagian, sehingga ruang terbuka hijaunya sudah mendekati standar yang dianjurkan," jelas Tulus yang belum lama ini menghelat konser "Sewindu".

Tulus memiliki perhatian besar terhadap kerusakan lingkungan saat ini. Oleh sebab itu, dia berusaha untuk terus mencari informasi mendalam mengenai kerusakan lingkungan dan mengupayakan perubahan.

Dia memiliki gerakan lain yang telah dibina sejak lama yang bertajuk 'Teman Gajah'. Gerakan yang kemudian berkembang menjadi komunitas itu bekerja sama dengan WWF untuk melindungi kelestarian populasi gajah di Indonesia.

Tulus menganggap, kondisi Bumi saat ini sudah sangat parah. Menurutnya, itu sangat menyeramkan.

"Di laut itu dalam waktu dekat akan lebih banyak sampah daripada ikan," kata pemenang Anugerah Musik Indonesia Awards 2019 kategori Penyanyi Solo Pria atau Wanita Urban Terbaik itu.

Let's block ads! (Why?)



December 07, 2019 at 07:30AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2s74LiQ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment