REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Napoli Carlo Ancelotti mengaku dirinya hampir kembali ke AC Milan beberapa musim lalu, sebelum akhirnya memutuskan berlabuh ke klub asal selatan Italia, Napoli.
"Dua kali, ketika saya meninggalkan Real Madrid Adriano Galliani datang namun saya harus melakukan penyembuhan masalah punggung," jelas Carletto dikutip Corriere della Sera, Senin (24/12).
Kala itu, Ancelotti baru saja mempersembahkan trofi Liga Champions ke-10 untuk Real Madrid. Namun, kariernya di Santiago Bernabeu terbilang singkat. Pada musim keduanya ia gagal mempersembahkan gelar La Liga Spanyol.
Ancelotti pun berlabuh ke raksasa Bundesliga Bayern Muenchen. Namun, lagi-lagi ia harus kembali menerima pemecatan lebih awal dari perjanjian kontrak awal.
Meninggalkan Allianz, Ancelotti menambahkan bahwa dirinya langsung didatangi oleh CEO Milan, Marco Fassone. Tetapi, hasilnya tak sejalan dan Carletto berlabuh ke San Paolo.
Meski gagal kembali ke San Siro, allenatore 59 tahun Milan akan tetap berada di hatinya. Maklum, sebab selama 10 tahun membesut i Rossoneri Ancelotti sukses mempersembahkan dua trofi Liga Champions dan satu gelar Scduetto.
Di sisi lain, eks pelatih Parma dan Juventus menegaskan saat ini ia fokus untuk membawa Napoli bersaing di papan atas bersama Juventus. Ia berharap, il Partenopei dapat menghentikan hegemoni Bianconeri selama tujuh musim terakhir.
December 24, 2018 at 06:47PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EMpeyD
via IFTTT
No comments:
Post a Comment