REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang resmi melepas pemain asal Brasil, Bruno Silva. Bruno memutuskan untuk pindah ke salah satu klub di Arab Saudi.
General Manajer (GM) PSIS Wahyu Winiarto membenarkan kabar tersebut. Liluk, sapaannya, mengaku kepindahan Bruno hanya tinggal menghitung waktu.
"Yang bersangkutan sudah berpamitan dan kemungkinan besar akan merumput di Arab Saudi," kata Liluk seperti dilansir dari laman resmi PSIS, Jumat (28/12).
Keputusan tersebut memang berat bagi keduanya. Karena penampilan Bruno di PSIS dapat membawa tim ke posisi 10 di klasemen akhir Liga 1. Liluk juga mengakui ada harapan bagi PSIS agar Bruno tetap di tim. "Bruno juga mengaku cukup betah di PSIS. Dia mengatakan kesempatan merumput bersama PSIS merupakan kesempatan terbaik selama kariernya di sepak bola," terangnya.
Liluk mengakui sudah berusaha untuk mempertahankan Bruno. Namun sayangnya, PSIS kalah dalam penawaran harga Bruno. Sehingga ini menjadi salah satu alasan PSIS melepas Bruno. "Hanya saja memang kami cukup berat jika harus bersaing masalah nilai kontrak dengan tim-tim Timur Tengah. Tentu secara finansial mereka (tim Liga Arab) lebih kuat. Tapi penawaran kami sudah maksimal. Manajemen juga sudah kerja maksimal dalam proses negosiasi," jelas dia.
Namun PSIS tidak menyerah. Ketimbang mempertahankan Bruno, PSIS telah memulai mencari pengganti Bruno. "Yang pasti manajemen tidak tinggal diam. Kami terus berburu pemain asing yang secara kualitas tentu kami berharap bisa dapat yang lebih baik dari Bruno."
Dari dulu, lanjut Liluk, PSIS bisa melahirkan pemain-pemain asing berkualitas yang bisa tampil bagus di Indonesia. "Kami membuktikan bisa tampil impresif dengan pemain-pemain yang mayoritas baru tampil di Liga 1. Maka, musim depan kami juga cukup optimistis bisa mendapatkan pemain-pemain yang berkualitas," jelasnya.
December 28, 2018 at 05:48PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Am85In
via IFTTT
No comments:
Post a Comment