REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kenyamanan Manchester City di kursi pertama Liga Primer Inggris musim ini sedikit terusik dengan performa impresif Liverpool. Hasilnya, untuk sementara City lengser ke posisi dua klasemen di bawah the Reds.
Meski begitu, pelatih City Josep Guardiola tetap memandang kualitas timnya jauh lebih baik dari musim sebelumnya. "Dalam perincian kecil, kami (City) lebih baik daripada musim lalu, yang normal karena kami memiliki lebih banyak waktu bersama," kata Guardiola dilansir Fourfourtwo, Selasa (25/12).
Hingga memasuki pekan ke-18, the Eastland untuk sementara bercokol di urutan kedua dengan mengumpulkan 44 poin, tertinggal empat poin di belakang Liverpool. Tim asal kota pelabuhan juga telah menelan dua kekalahan, dua seri, dan mengantongi 14 kemenangan.
Pencapaian itu tentu tak menyenangkan bagi suporter City. Terlebih, the Citizens menjabat sebagai juara bertahan Liga Primer. Tetapi, pelatih asal Spanyol itu menilai timnya jauh lebih kuat ketimbang musim sebelumnya.
City berhasil bertahan dari tekanan yang tinggi dan memiliki banyak alternatif untuk melakukan skema bertahan dan juga menyerang. Selain itu, pasukan Guardiola tampil lebih solid saat mendapat tekanan dari lawan. "Tentu saja kami kecewa kehilangan poin, itu terjadi. Tetapi setelah itu kami selalu bangkit, ini merupakan hal paling luar biasa dan hal itu yang saya rasa paling penting."
Saat ini, Raheem Sterling dan kolega tengah bersiap melakoni laga tandang menghadapi tim papan tengah Leicester City di Stadion King Power, Rabu (26/12) besok. Tiga poin jadi harga mati bagi City jika ingin tetap menjaga asa untuk bersaing dengan Liverpool.
December 25, 2018 at 10:11PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EPb2ox
via IFTTT
No comments:
Post a Comment