Pages

Sunday, December 30, 2018

Hari Kedua Festival Republik, Antusiasme Masyarakat Tinggi

Festival Republik dan Dzikir Nasional patut menjadi pilihan wisata religi bagi publik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika kembali menggelar Dzikir Nasional sebagai peringatan tutup tahun 2018. Menjelang momen puncak tersebut, media massa ini menyelenggarakan Festival Republik sejak Sabtu (29/12) yang berpusat di Masjid at-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Memasuki hari kedua, rangkaian acara Festival Republik terus dipadati ratusan pengunjung. Mereka tersebar di lobi, aula serbaguna, atau perpustakaan Masjid at-Tin untuk menyambangi macam-macam lokasi. Di antaranya adalah pameran, bazar buku, layanan kesehatan cuma-cuma, pelatihan akuntansi masjid, dan seminar islami untuk orang tua.

Ketua panitia Dzikir Nasional EH Ismail menuturkan, panitia terus mematangkan berbagai persiapan menjelang puncak acara 31 Desember nanti. Rapat koordinasi teknis dihadiri pihak-pihak terkait, seperti Harian Republika, Majelis az-Zikra, dan pengurus Masjid at-Tin.

“Kita sudah persiapkan sekitar 100 personel tenaga pengamanan dalam (pamdal) Masjid at-Tin, 100 personel dari pihak az-Zikra dan juga bekerja sama dengan kepolisian. Insya Allah kita siap untuk acara puncak besok,” kata Ismail, Ahad (30/12).

Pada malam menjelang 1 Januari 2019, Dzikir Nasional Republika yang berpusat di Masjid at-Tin akan diisi ceramah dan doa bersama yang dipimpin Ustaz Arifin Ilham. Selain di Jakarta, acara serupa juga dihelat di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Jawa Barat, dan Masjid al-Furqon, Yogyakarta.

Penyelenggaraan Dzikir Nasional di tiga lokasi itu sudah menjadi rutinitas tahunan bagi Republika dalam menyambut tahun baru.  Festival Republik dan Dzikir Nasional yang digelar tiga hari berturut-turut, 29-31 Desember 2018, patut menjadi pilihan wisata religi bagi publik.

Masyarakat, khususnya kaum Muslimin di Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta, dapat menghabiskan liburan akhir tahun secara lebih bermanfaat, seperti berdoa dan zikir sama-sama. “Kendati 2019 ini tahun politik, acara kita tidak berkaitan sama sekali dengan politik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita ingin memberikan alternatif kegiatan kepada umat Islam, khususnya warga Jabodetabek, dan juga Bandung dan Yogyakarta untuk kegiatan akhir tahun mereka. Mudah-mudahan acara yang digelar Republika bisa memberikan manfaat,” kata Ismail.

Let's block ads! (Why?)



December 30, 2018 at 11:04PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QbEEO5
via IFTTT

No comments:

Post a Comment