Pages

Monday, December 31, 2018

Persija Jakarta Pertahankan Teco

Sosok pelatih 44 tahun tersebut mampu membuat para pemain nyaman di klub.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persija Jakarta memastikan akan memperpanjang kontrak kepelatihan Stefano Cugurra Teco untuk musim 2019. Direktur Utama Persija Gede Widiade memastikan hal itu.

"Manajemen tak punya rencana mencari pengganti pelatih yang sudah terbukti berhasil memberikan prestasi. Teco resmi kami pertahankan,” kata Gede kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/12), seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB).

Tak ada alasan bagi manajemen melepas Teco. Kata Gede, bukan cuma lantaran prestasi, manajemen mempertahankan Teco karena sosok pelatih 44 tahun tersebut mampu membuat para pemain nyaman di klub. “Dia (Teco) pelatih yang baik. Punya perilaku yang baik dan tidak pernah marah kepada pemain,” ujar Gede.

Namun kata Gede, meski Teco akan dipertahankan, perpanjangan kontrak resmi masih dibicarakan. Saat ini, Teco masih berada di Brasil. Pada pekan pertama Januari 2019, Teco diperkirakan akan kembali ke Jakarta dan memastikan kontrak baru.

Teco memang menjadi bintang pinggir lapangan baru di sepak bola Indonesia. Mantan asisten pelatih Jacksen F Tiago itu berhasil membawa Persija juara Liga 1 2018. Gelar tertinggi sepak bola di Indonesia, setelah 17 tahun skuat Macan Kemayoran tak berhasil mengangkat trofi kasta utama.

Teco memulai kepelatihannya bersama Persija sejak 2017. Selain memberikan trofi gelar tertinggi, Teco sebelumnya juga berhasil membawa Persija juara pramusim Piala Presiden 2018. Dua trofi tersebut, yang membuat namanya menjadi pelatih terbaik versi LIB 2018. Prestasi kepelatihannya pun sempat membawa Teco ke dalam daftar calon pelatih timnas Indonesia. Namun PSSI akhirnya memilih pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy.

Setelah sukses pada musim 2018, musim 2019 Teco akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Gelar juara Liga 1 2018, membuat Macan Kemayoran berhak tampil di Liga Champions Asia 2019. Namun lewat babak kualifikasi. Persija tentu berambisi mampu maksimal di kompetisi tertinggi antarklub se-Benua Asia tersebut. Jika pun gagal, Persija masuk punya satu slot di Piala AFC 2019, gelaran kasta kedua di Asia.

Persija pun pada 7 Januari mendatang sudah mulai bersiap menghadapi kualifikasi Liga Champions Asia. Pada 5 Januari, para penggawa dan tim kepelatihan Macan Kemayoran sudah memastikan akan berkumpul untuk menggelar latihan perdana di awal musim. Selain Liga Champions dan Piala AFC, sebetulnya Persija masih menyisakan satu gelaran, yakni Piala Indonesia 2018/2019 yang baru memasuki babak 32 besar. Sedangkan Liga 1 2019, kemungkinan baru akan digelar pada April atau Mei 2019.

Let's block ads! (Why?)



December 31, 2018 at 08:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SsDRKH
via IFTTT

No comments:

Post a Comment