IHRAM.CO.ID, BOGOR -- Universitas Pakuan Bogor (Unpak) berangkatkan umrah secara gratis kepada dosen dan karyawannya yang terpilih, Kamis (27/12). Program ini digagas sebagai bentuk ungkapan penghargaan diberikan Universitas Pakuan kepada dosen dan pegawai yang sudah mengabdikan diri pada Universitas Pakuan Bogor.
Rektor Universitas Pakuan Bogor, Bibin Rubini, menyampaikan awalnya program ini digagas oleh Pembina Yayasan Pakuan Siliwangi, yakni Mayor Jenderal Purnawirawan Soedradjat dan Ketua Yayasan Pakuan Siliwangi, yakni H. Subandi Al Marsudi. Menurutnya, Program pemberangkatan umrah sudah rutin dilakukan sejak tahun 2012.
“Setiap Dies Natalis Universitas Pakuan, pada tanggal 1 November. Kita memilih mereka yang sudah lama mengabdikan diri kepada Unpak dan berdedikasi tinggi untuk diberangkatkan umrah,” ucap Bibin saat ditemui Republika.co.id di ruangannya.
Bibin menyampaikan, pemberangkatan umrah gratis yang dibiayai pihak Yayasan Pakuan Siliwangi tiap tahunnya, disediakan tidak kurang untuk 20 orang. Bibin pun menyampaikan rasa syukurnya dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah, ini adalah hikmah dan barokah dari doa mereka yang berangkat kesana. Sehingga sampai saat ini Universitas Pakuan masih diberikan kepercayaan oleh para orang tua untuk mengkuliahkan anak- anaknya disini,” ungkapnya.
Bibin yang bergelar Doktor dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, ini pun mengatakan, program tersebut tidak hanya memberi hikmah dan keberkahan pada Unpak. Melainkan juga kepada semua civitas akademika Unpak.
Dia menyampaikan, Unviersitas Pakuan mempunyai visi menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berkarakter. Pihaknya pun fokus untuk membentuk karakter yang berdasar pada jiwa. Maka, program ini menjadi salah satu cara pembentukan karakter diantara cara lain yang dilakukan oleh Unpak.
Diketahui pada tahun ini terdapat 16 orang dosen dan pegawai yang terpilih untuk diberangkatkan umrah. Mereka direncanakan akan berangkat umrah pada bulan Februari 2019. Bidin menyampaikan, adanya ketentuan kriteria pemilihan diantaranya masa kerja minimal lima tahun, menunjukkan kinerja, loyalitas dan dedikasi yang bagus.
Bibin yang sudah menjabat sebagai rektor selama tiga periode ini, mengatakan, bagi mereka yang dipilih oleh rektorat untuk berangkat umrah, tidak bisa mengganti kesempatan umrah gratis tersebut dengan nominal uang.
Bidin juga mengatakan, pengadaan program ini berdampak pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Unpak. Menurut Bidin, hal itu dapat terlihat dengan adanya peningakatan semangat para dosen dan pegawai dalam menjalankan tugasnya. Selain itu juga merekatkan kebersamaan antara dosen dan pegawai di kampus Unpak.
Pengakuannya, biaya untuk memberangkatkan umrah para dosen dan pegawai Unpak ini dari anggaran Yayasan Pakuan Siliwangi. “Dana pemberangkatan umrah itu asalnya bersumber dari dana amanah para orang tua untuk membiayai fasilitas bagi anak- anak yang kuliah disini, nantinya dari dana tersebut pihak yayasan akan menyisihkan juga untuk biaya peningkatan kualitas SDM,” ucapnya.
Berita Terkait
Menurut dia, salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas SDM di Unpak yakni dengan pemberangkatan Umrah dosen dan pegawai. Bidin juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayai anak- anaknya untuk kuliah di Universitas Pakuan, dikarenakan dana tersebut dapat tersalurkan untuk kegiatan ibadah yang nantinya dapat memberikan manfaat di dunia dan akherat.
“InsyaAllah amanah,” ungkapnya.
December 28, 2018 at 04:10PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RrT5md
via IFTTT
No comments:
Post a Comment