Pemain Timnas U-22 Rachmat Irianto (kedua kiri) beraksi bersama rekannya Gian Zoal (kiri) setelah mencetak gol balasan ke gawang Myanmar dalam pertandingan Grub B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2).
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
EMBED SHARE
Indra Sjafri melihat anak asuhnya kurang bisa mengembangkan pola permainan.
REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Timnas Indonesia U-22 dapatkan hasil kurang maksimal pada laga pembuka Grup B Piala AFF U-22. Timnas U-22 hanya mampu bermain imbang 1-1.
Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri melihat anak asuhnya kurang bisa mengembangkan pola permainan. Gol penyama Indonesia dilesatkan oleh Rachmat Irianto. Sementara Myanmar mampu unggul melalui gol Myat Kaung Khant.
Timnas U-22 terlihat kurang nyaman bermain dilapangan sintetis. Akan tetapi, Indra enggan mengambinghitamkan permasalahan tersebut.
Berikut video lengkapnya.
Video Editor: Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Morata sempat membela Bianconeri dari 2014-2016 silam.
Ia memantau langsung beberapa laga karena ingin memastikan kualitas setiap pemain.
Indra Sjafri melihat anak asuhnya kurang bisa mengembangkan pola permainan.
Rudiantara menegaskan acara 31 Januari itu bukan ajang kampanye.
Ia telah bertemu sebanyak 29 kali dengan the Bavarians dan 16 kali kalah.
Let's block ads! (Why?)
February 18, 2019 at 09:51PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SHZv1H
via
IFTTT
No comments:
Post a Comment