Pages

Wednesday, February 6, 2019

Alasan Nidji Pilih Ubay Jadi Penerus Giring

Penampilan perdana Nidji bersama Ubay rencananya akan berlangsung dalam Love Fest.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Nidji memperkenalkan Muhammad Yusuf Nur Ubay sebagai vokalis. Ubay menggantikan posisi Giring Ganesha.

"Masih seperti mimpi. Saya sangat bersyukur," kata Ubay, yang baru empat hari bergabung dengan Nidji, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/2).

Ubay terpilih melalui audisi yang diadakan sejak Desember lalu. Dia menyisihkan sembilan penyanyi lain yang juga tertarik untuk bergabung dengan Nidji.

Ubay (22 tahun), asal Magelang, pernah mengikuti ajang Indonesian Idol pada 2014. Laki-laki yang piawai main saksofon ini memutuskan melepas kariernya sebagai penyanyi solo karena ingin mencoba pengalaman baru dengan bergabung bersama Nidji.

Nidji rupanya memiliki alasan khusus memilih vokalis baru yang memiliki karakter berbeda dengan Giring. Mereka ingin mengeksplorasi musikalitas dan melakukan hal-hal baru. Nidji merasa cita-cita baru itu dapat diwujudkan melalui vokalis yang berlainan karakter.

"Ubay bisa mewakili warna baru dari Nidji yang sekarang," kata Rama, gitaris Nidji.

Nidji lebih suka menyebut Ubay sebagai penerus Giring, bukan pengganti, karena Nidji akan tetap ada untuk melakukan hal-hal yang baru. Mereka tidak begitu memusingkan tanggapan orang lain mengenai perubahan vokalis ini. Rama menyadari pasti akan ada yang membandingkan Nidji baru dengan yang lama, termasuk vokalisnya.

"Kami akan buktikan lewat karya," kata dia.

Penampilan Nidji perdana dengan vokalis baru rencananya akan berlangsung pada 8 Februari dalam acara Love Fest. Penampilan itu juga akan menjadi yang terakhir mereka sepanggung dengan Giring.

Let's block ads! (Why?)



February 06, 2019 at 05:44PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2StkPY6
via IFTTT

No comments:

Post a Comment