REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boy William merasa kesulitan ketika harus berakting sebagai seorang pemarah. Sifat pemarah jauh berbeda dari kesehariannya.
Dalam film terbarunya Laundry Show, Boy berperan sebagai Kokoh, seorang pengusaha jasa cuci pakaian kiloan yang pemarah. Dari awal sampai pertengahan film, Boy diceritakan selalu marah pada anak buahnya karena tekanan pekerjaan.
Menurut Boy, sebagai orang yang santai dan mudah bergaul, peran tersebut sempat membuatnya lelah. "Kalau di bagian awal sampai tengah lumayan (kesulitan) karena marah-marah mulu, marahnya nggak boleh di-blow up. Gue kan anaknya 'just having fun'. Jadi kalau untuk marah-marah terus agak capek saja," jelas Boy usai pemutaran perdana film Laundry Show di Jakarta, Kamis (31/1).
"Tapi pas sudah mau akhir-akhir sih nggak. Jadi tertekannya syuting di bagian awal," lanjutnya.
Boy bersyukur mendapat kesempatan bermain film dengan para komika. Menurutnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari mereka.
"Mereka tuh bisa melihat hal yang positif dalam setiap situasi, tas saja bisa dijadikan bercandaan. Semuanya bisa jadi lawakan. Kayaknya bahagia banget," ujar Boy.
Ditanya mengenai beradu akting dengan Gisella Anastasia, Boy mengaku tidak kesulitan untuk mendapatkan chemistry. Sebab, keduanya sudah saling kenal sejak lama.
"Gue sama Gisel sebenarnya sudah kenal lama dari 2010 kalau nggak salah. Sekalinya ketemu di set ini langsung cair aja, bercandaan kita soalnya mirip-mirip," katanya.
February 01, 2019 at 03:05PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2BfJwNB
via IFTTT
No comments:
Post a Comment