REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Crown Group akan membangun proyek di kawasan Ancol, Jakarta. Gedung yang nantinya terdiri dari delapan tower tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu benchmark di Indonesia.
CEO Crown Group Iwan Sunito menjelaskan, bengunan tersebut didirikan dengan konsep komunitas. Dengan begitu masyarakat bisa berpartisipasi memanfaatkan seluruh area itu.
"Jadi dari jalan utama nanti bisa lihat macam-macam. Di atasnya bisa jadi art gallery untuk Jakarta juga. Kita pun lagi approach hotel-hotel dan restaurant," kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Senin, (11/2).
Ia menyebutkan, proyek yang namanya belum bisa disebutkan ini rencananya dibangun di tanah seluas sekitar lima hektare. Dengan kurun waktu lima sampai delapan tahun.
Crown Group pun menggandeng PT Pembangunan Jaya Ancol untuk menyelesaikan proyek ini. "Kita kolaborasi sama Ancol, sharing-nya sama-sama. Dengan investasi sekitar Rp 7,5 triliun sampai Rp 10 triliun," tutur Iwan.
Dirinya yakin proyek ini bakal berhasil. Pasalnya sudah berlokasi di kawasan strategis.
"Indonesia kekuatan utamanya pada archipelago. Maka kita percaya kawasan Ancol punya kekuatan luar biasa karena semua orang Indonesia tahu tentang Ancol," kata Iwan.
Demi mendirikan bangunan yang ikonik dan berbeda, perusahaan pengembang properti yang berbasis di Sydney, Australia, tersebut memilih arsitek asal Jepang Koichi Takada untuk mendesainnya. "Sebetulnya gedungnya nggak kompleks, cukup simpel tapi dibuat kembali dari nature serta berkonteks lokal," jelas Iwan.
Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Daniel Nainggolan menambahkan, bangunan ini akan berada di Ancol Barat. Diharapkan masyarakat mudah menjangkaunya.
February 11, 2019 at 06:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Brmeo8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment