REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Penasehat BPN Prabowo-Sandiaga, Tedjo Edhy Purdjianto mengklaim ribuan purnawirawan TNI lebih mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Menurut Tedjo, ribuan purnawirawan itu memberikan dukungan karena tertarik visi dan misi Prabowo.
"Para purnawirawan ini sebagaian besar bergabung pada bapak prabowo, karena melihat visi misinya, melihat situasi bangsa negara saat ini. Makanya ingin pada suatu yang mengarah pada perubahan," kata Tedjo di Gedung MPR RI, Jakarta, Rabu (6/2).
Tedjo mengatakan, dukungan purnawirawan ini muncul sebagai hak politik setelah mereka purna tugas sebagai TNI. Mengenai faktor pemicu dukungan itu, Tedjo tak menampik adanya pengaruh ikatan mereka semasa bertugas sebagai prajurit. "Ya mungkin demikian, kita punya anak buah, anak buah punya keluarga, sebagainya," ujar Tedjo.
Purnawirawan Laksamana TNI ini menyampaikan, terdapat lebih dari seribu purnawirawan yang siap menggunakan suaranya memenangkan Prabowo. Bahkan, kata dia, secara tidak langsung ada peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam masuknya dukungan ke kubu Prabowo.
"Tidak secara langsung meminta, itu tidak. Tetapi karena sosok Pak SBY ke sini, mungkin banyak yang ikut," ucap mantan Menkopolhukam ini.
Tedjo pun menambahkan, bagaimanapun purnawirawan merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak politik. Sehingga, perbedaan dukungan merupakan pasti akan muncul. Namun, ia pun menegaskan, siapapun yang akan terpilih sebagai Presiden nantinya, maka Purnawirawan siap mengabdi pada negara.
"Ibaratnya yang satu minum kopi satu minum teh duduk bersama satu minum teh satu minum kopi, kita ngobrol gimana kemajuan bangsa dan negara, itu yang penting," ujar Tedjo.
February 06, 2019 at 04:08PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UEf6Mq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment