REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket konser Monokrom Tulus sebanyak 4.500 lembar tiket dinyatakan ludes dalam tempo tiga jam. Serbuan penonton ini menandakan Tulus sebagai ikon milenial masa kini.
"Kami sangat tersanjung dan bangga bisa kerjasama dengan Tulus Company," kata Anas Syahrul Alimi, promotor konser dari Rajawali Indonesia Communication di Jakarta, Selasa (5/2).
Konser Monokrom Tulus ini dijadwalkan manggung di lstora Senayan Jakarta, Rabu (6/2) malam. Anas bercerita gagasan untuk memanggungkan Tulus secara tunggal ini sesungguhnya sudah sejak lama. Bahkan diskusi itu sudah muncul sebelum konser tunggal Tulus di Bandung tahun kemarin.
"Cuma waktu itu jadwal kami sangat ketat. Kami senang dengan antusiasme yang tinggi ini membuktikan Tulus sebagai ikon milenial di Indonesia," ujarnya.
Direktur Utama PT Melon Indonesia, Dedi Suherman, mengaku terkejut dengan apresiasi yang telah ditunjukkan oleh Teman Tulus, sebutan buat penggemar Tulus. Ia mengatakan saat tiket itu dibuka beberapa bulan lalu, sistem penjualan sempat down.
"Ini rekor terbaik untuk penjualan tiket konser Indonesia. Lawannya cuma (konser) artis dari Korea yang kemarin datang ke Indonesia," ujarnya.
Terkait dengan tingginya antusiasme konser, pihak penyelenggara menyiapkan tiket tambahan. "Kita akan tambah 250 lembar tiket. Dijualnya mulai besok pagi pukul 10.00 WIB," katanya.
Sementara itu Tulus mengaku berdebar dengan konser tunggalnya yang kali kedelapan ini. "Hati saya berdebar debar tapi banyak senangnya. Besok itu akan jadi konser tunggal terbesar dalam tujuh tahun perjalanan saya bermusik. Saya sungguh senang," kata Tulus.
February 05, 2019 at 04:23PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Stnscd
via IFTTT
No comments:
Post a Comment