REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi seorang karyawan tentunya memliki banyak sekali tantangan dan ancaman. Salah satu hal yang cukup menakutkan bagi beberapa orang tentu saja adalah pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Pemutusan hubungan kerja ini dapat berpengaruh pada mental orang tersebut lantaran ketakutan mengalami masalah finansial. Selain itu, juga banyak orang yang tidak siap menghadapi kejadian darurat seperti PHK.
Nah, agar tak panik saat menghadapi PHK, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan seperti dikutip dari Cermati.com.
Tarik Napas Dalam-Dalam dan Bersikap Tenang
Reaksi manusiawi seseorang ketika tahu mengalami PHK tentunya campur aduk dan bahkan untuk sekedar tenang pun tak bisa. Namun justru tenang adalah hal yang harus Anda lakukan pertama kali.
Fokuskan pikiran untuk selanjutnya mengambil keputusan dan luangkan waktu untuk sedikit merenung dan menengkan diri. Selanjutnya Anda bisa menyusun langkah yang harus Anda lakukan.
Anda hanya perlu terus mengingat bahwa PHK tak selamanya karena kesalahan Anda. PHK pun dapat diakukan saat perusahaan yang sedang mengalami masalah.
Perbarui CV dan Profil di Media Sosial
Setelah Anda menenangkan pikiran, mulailah kembali untuk menyusun rencana ke depan dengan memperbarui CV yang Anda. Beberapa informasi penting pun dapat Anda cantumkan untuk menarik perhatian HRD perusahaan yang dilamar.
Perlu diperhatikan bahwa saat membuat CV, gunakan tampilan sederhana namun menyajikan informasi-informasi penting yang bermnfaat untuk perekrut. Selain menyiapkan resume, siapkan pula foto terbaru.
Saat ini ada banyak sekali media sosial yang dapat digunakan untuk mencari kerja, salah satunya Linkedin. Anda cukup mengunggah CV, maka lamaran pun akan masuk ke berkas HRD perusahaan yang tengah membuka lowongan.
Jangan Enggan Mencari Sumber Pemasukan Seadanya Terlebih Dahulu
Saat mengalami PHK, hal pertama yang akan sangat Anda rasakan adalah tidak memiliki sumber penghasilan tetap, tidak memiliki rutinitas dan kurang bersosialisasi karena merasa minder lantaran terkena PHK.
Jika Anda telah meluangkan waktu sehari untuk berpikir ke depan, mulailah untuk menetapkan pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan secepatnya. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan pemasukan serta mendapatkan kegiatan.
Semakin Anda tidak memiliki kegiatan, tak menutup kemungkinan Anda justru akan semakin stres. Dan ujung-ujung bisa jadi malah merasa putus asa.
Padahal, dunia tak sesempit daun kelor, bukan? Masih ada banyak peluang dan rezeki di luar sana. Anda hanya perlu terus berupaya tanpa lelah dan selalu semangat.
Tak Ada Salahnya Mencari Pekerjaan Paruh Waktu (Freelance)
Salah satu hal yang dapat Anda kerjakan saat mengalami jobless adalah dengan mencari pekerjaan paruh waktu sementara. Meskipun jumlah pemasukan tak sebesar pekerjaan fulltime, namun pekerjaan paruh waktu dapat menjadi salah satu alternatif Anda agar tetap memiliki penghasilan.
Saat ini ada banyak sekali situs yang menyediakan pekerjaan paruh waktu dengan berbagai macam keahlian. Misal, untuk Anda yang memiliki keterampilan dalam menulis artikel, Anda bisa menjadi ghost writer bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan kontributor.
Memanfaatkan Sumber Daya dengan Maksimal
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk tetap memliki penghasilan adalah dengan memanfaatkan sumber daya yang Anda miliki. Misal, kendaraaan yang Anda punya bisa digunakan untuk menjadi driver ojek online seperti Go-Jek atau Grab.
Buang semua gengsi, terimalah pekerjaan yang memang menghasilkan untuk Anda berapapun jumlahnya. Keuntungan dari menjadi pengemudi ojek online adalah waktu yang jauh lebih fleksibel dan Anda bebas mengatur kapan Anda mau mengambil orderan.
Setidaknya dengan menjadi driver ojek online, Anda memiliki cukup banyak waktu untuk tetap datang interview dengan perusahaan yang menawarkan pekerjaan fulltime nantinya.
Pendaftaran menjadi driver ojek online juga cukup mudah, dengan cara mendaftarkan diri via online. Namun yang tetap perlu Anda perhatikan, Anda harus memenuhi dokumen pendaftaran sebelum mendaftarkan diri.
Kencangkan ‘Ikat Pinggang’
Dengan minimnya pemasukan tentunya Anda juga harus mengencangkan ikat pinggang. Mulailah untuk meninjau pengeluaran yang terbilang tidak terlalu penting hingga mengurangi bujet yang sifatnya tidak penting atau foya-foya.
Semakin berkurangnya arus pemasukan, maka Anda pun harus menyesuaikan kran aliran dana keluar, sehingga uang yang dimiliki mampu memenuhi kebutuhan hidup. Meskipun Anda telah mendapatkan pekerjaan, yang tetap harus diingat adalah gaji yang baru masuk satu bulan ke depan.
Periksa Masa Aktif Kartu BPJS Kesehatan
Jika Anda masih memiliki BPJS Kesehatan, periksalah apakah masih dapat digunakan untuk dua bulan ke depan atau tidak. Ini bertujuan apabila Anda sakit saat sudah tidak bekerja setidaknya masih memiliki penanggung jawab, sehingga pengeluaran Anda masih dapat digunakan untuk keperluan lain.
Siasati dengan Bijak saat Menghadapi PHK
Demikianlah beberapa hal yang wajib diperhatikan saat Anda mengalami PHK. Tak perlu panik, cukup fokus dengan hal yang harus Anda lakukan ke depannya sehingga pemasukan Anda masih tetap mengalir untuk membayar tagihan-tagihan rutin atau kebutuhan sehari-hari. Jadi, siasati kondisi PHK dengan bijak, ya?
Artikel ini kerja sama republika.co.id dan Cermati.com
February 10, 2019 at 06:00AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WPbzN8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment