REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan deklarasi alumni Kampus Trisakti semakin mempertegas bahwa pasangan calon presiden (capres) dan cawapres nomor urut 01 itu tidak punya beban masa lalu khususnya terhadap kasus pelanggaran ham, serta korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Hasto optimistis dukungan alumni Trisakti memperkuat jalan kemenangan Jokowi-Maruf.
Hasto melanjutkan, deklarasi dukungan juga menjadi bukti jika Jokowi-Maruf punya watak kepemimpinannya yang merakyat, serta mampu meningkatkan kemajuan Indonesia Raya. "Dukungan alumni tersebut membuktikan bahwa pendulum kepemimpinan berpihak ke Jokowi. Terlebih Trisakti selalu teguh mengawal demokrasi. Ini akan berdampak positif bagi rakyat luas, bahwa akal sehat masih lebih unggul," kata Hasto
Tim kampanye nasional pasangan calon nomor urut 01 juga memberikan apresiasi atas dukungan Alumni Trisakti ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
"Ini adalah energi positif. Dukungan Alumni Trisakti punya makna penting secara historis dan dipastikan memperkuat jalan kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab, sejarah mencatat, dari Kampus Trisakti akselerasi reformasi yang berujung pada jatuhnya pemerintahan otoriter Soeharto terjadi," kata Hasto.
Hasto juga mengatakan bahwa TKN akan menyosialisasikan dukungan Alumni Trisakti. "Demokrasi tidak boleh mundur dan dikotori oleh hoaks dan fitnah. Kami percaya bahwa dukungan dari kampus reformasi ini akan meneguhkan jalan demokrasi yang berkeadaban," katanya.
Menurut Hasto, perjuangan pahlawan reformasi, yakni Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Hendriawan Lesmana, dan Hery Hartanto akan membawa keharuman dalam watak pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan. "Dari Trisakti, kita gelorakan watak pemimpin yang baik, yang tidak memiliki tradisi kekerasan masa lalu, dan penuh dengan watak kerakyatan, kemanusiaan, dan berkeadilan," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional 01 ini.
February 10, 2019 at 10:02AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Sl0qoG
via IFTTT
No comments:
Post a Comment