Liga Champions, Barcelona vs Manchester United
Foto: republika
REPUBLIKA.CO.ID,
Manchester United (MU) akan melakoni laga amat berat saat bertandang ke markas Barcelona, Camp Nou pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4) dini hari WIB. MU berharap banyak David De Gea tampil brilian di bawah mistar untuk misi sulit membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 pada leg pertama di Old Trafford.
Fakta jelang laga
- MU takluk lewat gol bunuh diri Luke Shaw pada laga pertama. Shaw absen pada pertemuan kedua karena akumulasi kartu.
- Kedua tim sudah 12 kali bertemu dengan Barcelona mencatatkan 5 kemenangan dan MU 3 kemenangan. Empat laga berakhir imbang.
- Dari 12 laga itu, Barcelona mencetak 21 gol dan MU 15 gol.
- Barcelona hanya kalah 2 kali melawan tim Inggris dengan memetik 20 kemenangan dan 11 hasil imbang.
- Barcelona mencetak rekor kompetisi Eropa dengan tak terkalahkan dalam 30 laga kandang sejak September 2013 (menang 27, imbang 3)
- MU hanya bisa menang 2 kali dari 16 pertandingan melawan wakil Spanyol (imbang 6, kalah 8).
- Akan tetapi, Iblis Merah hanya kalah 2 kali dari 10 kunjungan ke Spanyol (menang 2, imbang 6)
- Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan strateginya menjaga clean sheet pada laga kedua. Ia butuh De Gea tampil prima di bawah mistar.
- Jika mampu menahan Barcelona tak mencetak gol, Solskjaer percaya pasukannya bisa membobol gawang lawan terutama dari situasi bola mati.
- Camp Nou menjadi stadion bersejarah MU. Iblis Merah menaklukkan Bayern Muenchen 2-1 pada final Liga Champion 1999 lewat dua gol pada injury time.
- Gol kemenangan MU lahir dari pemain pengganti yang kini menjadi pelatih MU, Solskjaer.
Sumber: UEFA.com
pengolah: Israr Itah
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Indosat menjaga performa dengan memonitoring jaringan lebih intensif.
De Gea akan jadi kunci saat MU bertandang ke Barcelona.
Turki menilai dialog dengan AS untuk pembelian sistem rudal Rusia konstruktif.
Rencana serangan ofensif Taliban akan membuat warga Afghanistan makin menderita.
Menag menyebut pembahasannya dilakukan lintas kementerian dan lembaga.
Let's block ads! (Why?)
April 16, 2019 at 06:04PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2v4BxQb
via
IFTTT
No comments:
Post a Comment