REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan masyarakat anggota majelis taklim se-Sumatra Utara menghadiri peringatan Isra Miraj di lapangan Istana Maimun, Medan, Rabu (3/4). Kegiatan yang digelar oleh Gerakan Muslimah Aliansi Nasional Anti Syiah (Gema Annas) itu rencananya bakal dihadiri calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun Prabowo kemudian membatalkan kedatangannya pada acara tersebut.
“Sekarang ini kan lagi libur, jadi Pak Prabowo tidak hadir karena tidak ingin kedatangannya disalahartikan sebagai sebuah kampanye,” kata Ketua Panitia Ronny Rezkita Siregar dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Rencana kedatangan Prabowo sebetulnya dimaksudkan bukan untuk berkampanye, melainkan menghadiri undangan majelis taklim ibu-ibu pada peringatan Isra Miraj. Namun Prabowo memilih untuk tidak datang ke acara tersebut agar kedatanganya tidak diartikan bermacam-macam.
Meski batal hadir, ribuan masyarakat Medan berdoa untuk kemaslahatan bangsa. Mereka secara khusus juga berdoa untuk kesehatan Prabowo-Sandi, serta kelancaran jalannya Pilpres 17 April 2019.
"Meski beliau tidak hadir, mari kita doakan semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kekuatan bagi Pak Prabowo dan Pak Sandi. Semoga Pilpres berjalan aman dan tanpa kecurangan. Insya Allah kemenangan umat sudah di depan mata," ucap Ustad Haikal Hasan.
Hadir pada perayaan Isra Miraj itu antara lain ketua Gema Annas H Ronny Rezkita Siregar, politikus Gerindra Gus Irawan Pasaribu dan M Syafi'i. Ustad Haikal Hasan dan Ustad Sambo juga dihadirkan sebagai penceramah.
April 03, 2019 at 07:19PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2HXjiEw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment