REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM --- Ratusan ribu Muslim Palestina berkumpul di Masjid Al Aqsha pada Jum'at untuk menandai peringatan malam Lailatul Qadar atau malam diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad. Kepala Waka Muslim dan urusan Al Aqsha, Syekh Azzam Al Khatib mengatakan terdapat sekitar 400 ribu umat Muslim menandai malam Lailatul Qadar dengan berkumpul di masjid suci.
“Pria berusia di atas 40 tahun, anak-anak di bawah 12 tahun, dan wanita dari segala usia diizinkan oleh otoritas Israel untuk memasuki Yerusalem Timur yang diduduki tanpa izin untuk acara tersebut,” seperti dilansir Anadolu Agency pada (1/6).
Menurut al-Khatib, jamaah tiba di situs ikonik itu meskipun langkah-langkah petugas keamanan Israel dan ratusan petugas polisi dikerahkan di pintu masuk kota tua Yerusalem. Israel secara ilegal menduduki Yerusalem Timur tempat Al-Aqsa berada sejak Perang Arab-Israel 1967.
Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara abadi dan tak terbagi yang diproklamirkan oleh negara Yahudi. Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia setelah Makkah dan Madinah.
Orang-orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu sebagai Gunung Bait Suci. Mereka mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. Kendati demikian hukum internasional terus memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan.
June 01, 2019 at 10:12AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Ker0KU
via IFTTT
No comments:
Post a Comment