Pages

Sunday, July 7, 2019

Boneka Salman Dijadikan Ikon Sleman

Karakter Salman dengan batik motif Patijoto Salak nanti akan dibuat produk lain.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, meresmikan Boneka Salman menjadi ikon Kabupaten Sleman. Peresmian dilakukan bertepatan pembukaan Pameran Potensi Daerah (PPD) Kabupaten Sleman 2019.

Boneka Salman merupakan cinderamata atau souvenir khas yang menjadi karya pemenang lomba Sleman Creative Handicraftyang. Kegiatan digelar Disperindag dan Dekranasda Kabupaten Sleman.

Kepala Disperindag Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan, Salman merupakan singkatan dari nama kedua boneka tersebut. Yaitu, Kang Man dan Yu Soal.

Tapi, ia menekankan, Salman tidak akan cuma jadi souvenir seperti boneka. Endah berpendapat, karakter Salman yang menggunakan batik motif Patijoto Salak nanti akan dibuat dalam produk-produk lain.

"Seperti baju, gantungan kunci, stiker, mug dan lain-lain," kata Endah di Lapangan Denggung, Sabtu (6/7).

Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap, diluncurkannya cinderamata Boneka Salman dapat menjadi ikon baru Kabupaten Sleman. Sehingga, ada kenang-kenangan yang selalu mengingatkan.

"Dengan Salman, diharapkan wisatawan yang datang dan membeli buah tangan Salman, jadi ketika orang melihat Salman selalu ingat Sleman," ujar Sri.

Sri turut meluncurkan Aplikasi Layanan Cariaku yang berguna untuk menelusuri produk-produk UMKM Kabupaten Sleman. Ia mengatakan, saat ini UMKM di Sleman terus menjamur hingga mencapai 37 ribu.

Untuk itu, melalui PPD 2019 yang bertemakan Sleman Kreatif menuju Smart Regency itu dapat menjadi wadah UMKM Sleman. Utamanya, untuk mengembangkan usaha dan menjawab tantangan era digital.

Ia berharap, dengan beberapa pelatihan yang ada di PPD 2019 dapat menjawab tantangan UMKM di era digital sekarang. Selain itu, tentu mereka diharapkan mampu bersaing dan menembus pasar luar.

"Berharap ada transaksi yang lebih dari PPD 2019 dibandingkan tahun sebelumnya," kata Sri.

PPD 2019 diselenggarakan selama 10 hari mulai 6-15 Juli 2019. PPD diikuti 253 stan-stan yang terdiri dari pameran potensi tiap kecamatan di Kabupaten Sleman.

Ada pula BUMD, OPD, stan-stan kuliner, UKM Mandiri, swasta dan pasar malam. Tidak cuma itu, PPD 2019 menghadirkan berbagai lomba mulai dari foto, tari, musik, permainan daring dan lain-lain.

Let's block ads! (Why?)



July 08, 2019 at 07:53AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/30lHSEa
via IFTTT

No comments:

Post a Comment