REPUBLIKA.CO.ID, CORINTHIANS -- Argentina mengakhiri turnamen Copa Amerika di posisi ketiga. La Albiceleste menundukkan Cile dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang digelar di Arena Corinthians, Ahad (7/7) dini hari WIB.
Ada satu insiden yang lebih menjadi sorotan. Insiden saling dorong antara kapten Cile, Gary Medel dengan kapten Argentina, Lionel Messi. Itu terjadi pada menit ke-37. Tanpa ampun wasit Mario Diaz de Vivar langsung memberi kartu merah untuk dua pemain tersebut.
Usai pertandingan Messi mengkritisi tindakan pengadil asal Paraguay itu. Menurutnya, kartu merah langsung terasa berlebihan. Apalagi Medel yang lebih terlihat aktif saat bersitegang. Messi hanya mempertahankan diri dari gerudukan eks Inter Milan itu.
"Anda melihat apa yang terjadi? Seharusnya kartu kuning lebih pas untuk kami berdua. Yang penting dengan 10 tim, kami bermain baik dan menang," ujar kapten Barcelona seperti dikutip dari Reuters.
Messi dikabarkan tidak menghadiri seremoni penerimaan medali. Ia mengecam Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan. Menurut dia, sepanjang turnamen, Argentina sudah dirugikan. Messi menuduh ada praktik korupsi di kalangan pengadil yang merusak sepak bola.
"Kami tidak harus menjadi bagian dari korupsi ini. Kami kurang mendapatkan respek sepanjang turnamen," ujarnya.
July 07, 2019 at 07:09AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2JuM8dI
via IFTTT
No comments:
Post a Comment