REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Laga perempat final Piala Afrika 2019 siap dimulai. Salah satu partai mempertemukan Senegal versus Benin.
Nama pertama diunggulkan menjadi pemenang duel yang berlangsung di 30 June Stadium, Kairo, Rabu (10/7) malam WIB itu. Namun pelatih the Lions of Teranga, Aliou Cisse enggan jemawa.
Cisse menegaskan kubunya menghormati Benin. Menurut dia, kualitas setiap tim di Afrika sangat mirip.
"Tidak ada tim kecil. Permainan ini tidak akan mudah bagi kami," kata juru taktik berusia 43 tahun dikutip dari Sports Mole, Rabu.
Cisse memahami arah pemberitaan di berbagai media. Tulisan tentang status favorit yang disematkan pada Senegal.
Namun itu hanya tulisan di atas kertas. Status underdog milik Benin bisa menjadi jebakan bagi Senegal.
Sebab, Les Ecureuils lolos ke perempat final usai mengalahkan Maroko. Ini menjadi modal berharga bagi Benin untuk menghadapi Senegal.
Pelatih Benin, Michel Dussuyer menilai eksistensi timnya hingga tahapan ini bukan sebuah keberuntungan. Itu murni hasil dari kerja keras dan persiapan panjang.
"Saya percaya pada pemain saya. Senegal akan menjadi tantangan besar bagi kami karena mereka salah satu tim hebat di Afrika," jelas Dussuyer.
July 10, 2019 at 07:06AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2G7Wuj8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment