REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Maurizio Sarri ternyata memang ingin bereuni dengan mantan anak buahnya Gonzalo Higuain yang kini membela AC Milan. Higuain mengalami masa-masa sulit di I Rossoneri.
Higuain gagal mencetak gol dalam enam pekan terakhir. Sementara, Milan juga sepertinya tidak akan mempermanenkan status el Pipita di San Siro.
Dikutip dari Football Italia, Senin (24/12), Sarri kerap berbicara dengan Higuain via telepon. Salah satunya, pelatih asal Italia itu menghubungi Higuain beberapa hari pasca-mendapatkan kartu merah saat pertandingan Milan melawan Juventus.
"Sarri sering bercakap-cakap dengan Higuain. Hal ini diketahui klub dan ini jadi bahan dorongan agar negosiasi terus dilanjutkan," begitu laporan dari Football Italia.
Milan mendatangkan Higuain musim ini dengan uang panjar 18 juta euro. Perjanjiannya, Milan bisa mempermanenkan striker Argentina itu dengan membayar uang sisa senilai 36 juta euro.
Dengan adanya minat Chlelsea, Milan sepertinya tidak berpikir memulangkan mantan pemain Real Madrid itu ke Juventus. Milan akan memberikan hak peminjaman ke Chelsea dan membiarkan the Blues melunasi sisa nilai klausulnya ke Juve.
Sebagai gantinya, Milan ingin Chelsea melepaskan Alvaro Morata ke San Siro. Il Diavolo Rosso sudah lama berminat kepada Morata.
Sarri merindukan sosok Higuain karena saat bersama di Napoli, ia mendapatkan banyak pasokan gol dari el Pipita. Sejak melatih Chelsea, Sarri belum puas dengan penampilan dan jumlah gol yang ditorehkan Morata dan Olivier Giroud.
December 24, 2018 at 02:58PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CxYFex
via IFTTT
No comments:
Post a Comment