Pages

Wednesday, January 30, 2019

Erick: Tak Ada Pembicaraan Jatah Menteri di TKN

Erick mengatakan fokus TKN sekarang ini, yakni memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf menyatakan, tidak ada pembicaraan soal jatah menteri dalam tubuh TKN. Hal ini disampaikan Erick terkait permintaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengharapkan jatah 10 menteri bila Joko Widodo terpilih. 

"Itu haknya beliau (Muhaimin) sebagai ketua partai untuk bicara soal posisi menteri. Tetapi kan pak Jokowi sendiri belum menanggapi. Saya yakin beliau (Jokowi) tidak akan menanggapi," kata Erick ketika berkujung ke kantor Republika di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).

Pemilik Republika ini menegaskan, TKN saat ini berfokus pada tujuan pembentukan TKN, yakni memenangkan Joko Widodo sebagai presiden dan Ma'ruf Amin sebagai wakilnya. Karena itu, pembicaraan soal jatah menteri pun ia pastikan belum ada. "Karena fokus di TKN memenangkan," ujar dia. 

Erick pun menegaskan, pernyataan Muhaimin yang meminta jatah 10 menteri dari PKB pun tak mengganggu kerja TKN dalam memenangkan Jokowi. "Kami sih solid, kami sampai saat ini di TKN tidak bicara soal menteri-menteri, karena kami bicara menang dulu," kata Erick menegaskan. 

Erick menambahkan, setelah Jokowi menang sebagai presiden, maka timnya akan berfokus pada Nawacita tahap II. Nawacita II fokus pada pengembangan sumber daya manusia setelah pada Nawacita I fokus pada pengembangan infrastruktur. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta doa agar partainya dapat jatah 10 kursi bila Joko Widodo memenangi Pilpres 2019. Doa itu disampaikan pada ribuan muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang melakukan audiensi di Kompleks Gedung MPR RI, Jakarta, Ahad (27/1). 

"Ibu-ibu kalau kumpul doanya manjur, semoga PKB dapat memenangkan 10 kursi," kata pria yang akrab disapa Cak Imin pada wartawn itu usai acara, Ahad.

Muhaimin menjelaskan, menteri-menteri yang diincar adalah pada posisi strategis yang berkaitan dengan perekonomian. Menurut dia, dengan posisi kader PKB Kementerian di bidang perekonomian, maka peran muslimat NU dalam ekonomi kerakyatan dapat dimaksimalkan. 

Let's block ads! (Why?)



January 30, 2019 at 06:06PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2G8vwIQ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment