Pages

Wednesday, January 30, 2019

TKN: Semakin Banyak Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Maruf

Ketua TKN semakin optimistis Jokowi-Maruf bisa menang di Pilpres 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Erick Thohir semakin optimistis pasangan capres-cawapres nomor urut 01 bisa memenangkan Pilpres 2019. Salah satu hal yang menumbuhkan optimisme adalah semakin banyaknya deklarasi dukungan untuk Jokowi-Maruf, dari berbagai pihak.

Erick menuturkan, terdapat 700-an deklarasi yang menyatakan dukungan untuk Jokowi dari berbagai kalangan di berbagai daerah Indonesia. Bahkan, ratusan dukungan itu kerap dilakukan tanpa koordinasi ke TKN. "Satu TKN tidak mungkin mengorganisasi satu deklarasi, karena deklarasi itu yang mengadakan relawan. Yang namanya deklarasi itu mayoritas itu gitu aja, yang koordinasi ada, tapi 70 persen itu tidak ada. DNA-nya seperti itu," kata Erick di Pejaten, Jakarta, Rabu (30/1).

Meski banyak yang tak dikoordinasikan dengan TKN, kata Erick, hal itu bukan berarti memberikan kerugian bagi kubu Jokowi. Hal ini, menurutnya justru menunjukkan sifat para pendukung Jokowi yang meluas dari berbagai kalangan. Erick menyebut pola dukungan ini berbeda dengan pola pendukun paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang ia sebut lebih struktural dan terbaca.

Selain itu, lanjut Erick, TKN juga berupaya 'menguasai' media massa maupun media sosial. Erick menyatakan, pendekatan pada media massa merupakan upaya TKN semakin menyosialisasikan program Jokowi Ma'ruf pada masyarakat. Hal ini dilakukan dengan kunjungan ke berbagai media, misalnya kunjungan ker Republika pada Rabu (30/1).

Erick juga mengatakan, TKN terus berusaha melayani media massa yang membutuhkan informasi dari TKN. Hal ini, kata Erick, terbukti berdampak positif. "Mayoritas media itu baik ke saya, baik ke saya baik ke TKN dan saya apresiasi, kenapa, karena media pasti punya check and balance dibandingkan individu," kata Erick.

Kemudian, lanjut Erick, TKN juga optimistis memenangi pilpres atas tren positif di media sosial. Erick mencontohkan, di Twitter, menurutnya hampir 60 persen menunjukkan dukungan pada Jokowi. Dukungan itu ditunjukkan dari unggahan, likes, reply maupun komentar-komentar di media sosial. Untuk itu, kata Erick, pihaknya pun terus melakukan pengembangan di berbagai platform media sosial. Pengembangan itu, kata Erick dilakukan dari segi konten. 

"Ini terus kita perbaiki," ucap Erick.

Erick menambahkan, saat ini, sedang mengampanyekan visi dan misi paslon pada masyarakat. Dalam hal ini, TKN terus melakukan upaya dengan berdasarkan data dan fakta. Erick tidak mau bila kampanye dilakukan melalui fitnah dan kebohongan. "TKN ofensif berdasarkan data dan fakta, bukan fitnah," ujarnya menegaskan.

Let's block ads! (Why?)



January 30, 2019 at 10:03PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2sYkCO9
via IFTTT

No comments:

Post a Comment