Pages

Tuesday, February 5, 2019

Mick Schumacher Terbebani Nama Besar Schumi

Nama Mick sudah terkenal lebih dulu walau belum punya prestasi membanggakan.

REPUBLIKA.CO.ID, MODENA -- Pembalap muda Mick Schumacher yang merupakan putra legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher mengaku tidak selalu menganggap nama besar ayahnya sebagai anugerah. Sejak kecil sampai sekarang, Mick yang masih aktif di ajang balapan F2 merasakan banyak hal positif sebagai anak dari Schumi.

Nama Mick sudah terkenal lebih dulu walau belum mencatatkan prestasi membanggakan seperti ayahnya. Tapi di suatu kondisi, Mick yang baru berusia 19 tahun merasa nama besar ayahnya itu akan menjadi beban baginya karena ekspektasi publik akan tinggi untuk menuntutnya berprestasi.

"Saya senang karena dia (Michael Schumacher) adalah pembalap F1 terbesar dalam sejarah. Terkadang itu juga menyulitkan. Jadi ada sisi baik dan sisi buruk," kata Mick, dikutip dari Crash, Selasa (5/2).

Mick baru saja terdaftar sebagai salah satu pembalap yang masuk ke akademi driver Ferrari. Mick diberikan kesempatan belajar di tim kuda jingkrak sebagai bentuk terima kasih Ferrari atas sumbangsih Schumi selama 10 tahun sejak 1996-2006 bersama Ferrari.

Schumi merebut lima gelar juara dunia bersama pabrikan asal Italia itu. Dengan kata lain, Schumi merupakan pembalap tersukses yang pernah dimiliki Ferrari.

Mick merasa bersyukur kedua orang tuanya memberi nama yang tidak jauh berbeda dengan legenda hidup Michael Schumacher. Mick berharap terus mendapatkan dukungan dari penggemar Schumacher sampai nanti ia mulai membalap di lintasan jet darat F1.  "Saya bersyukur selama ini banyak mendapatkan dukungan," jelas dia.

Let's block ads! (Why?)



February 05, 2019 at 04:04PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SswVk2
via IFTTT

No comments:

Post a Comment