REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kepindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus awal musim ini telah meningkatkan popularitas dan nilai bisnis Bianconeri di Cina. Para pengamat dari Negeri Tirai Bambu berkesimpulan, popularitas Juve di Cina meningkat hingga 70 persen sejak kehadiran CR7, julukan Ronaldo, di Allianz Stadium.
Rata-rata penambahan penggemar Juventus itu berasal dari para fan yang semula menjadi penggemar Ronaldo di Madrid. "Penggemar sepak bola di Cina rata-rata karena faktor individu pemain. Bukan karena tim semata," begitu laporan pengamat di Cina dikutip dari AFP, Selasa (5/2).
Laporan tersebut sejalan dengan peningkatan nilai bisnis Juventus di Cina. Penjualan merchandise, jersey, dan hak siar Juventus di Cina meningkat drastis tahun ini. Selain di Cina, Juventus juga menggerogoti penggemar dan bisnis Real Madrid di Amerika Serikat (AS) yang selama ini juga menjadi target pasar terbesar kedua klub-klub Eropa setelah Cina.
Kepala bagian yang mengurusi urusan pendapatan Juventus Giorgio Ricci mengatakan, faktor yang menyebakan besarnya magnet Ronaldo tidak semata penampilannya yang langsung cemerlang bersama Juventus. Penggemar CR7 di Cina, AS, dan negara-negara lain merupakan penggemar yang sudah lama mengikuti jejak Ronaldo sejak dari Manchester United, Real Madrid, dan sekarang di Juventus.
Ricci merasa Juve beruntung memiliki Ronaldo karena kehadiran peraih Ballon d'Or (pemain terbaik dunia) lima kali itu telah menguntungkan keuangan klub. Juventus berinvestasi di awal musim lalu dengan membeli Ronaldo seharga 100 juta euro dari Real Madrid. Juventus pun membayar gaji senilai 30 juta euro per tahun untuk CR7.
February 05, 2019 at 05:18PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RG8s6v
via IFTTT
No comments:
Post a Comment